Siswa Pesantren di Deli Serdang Tewas Dipukul, 1 Orang Diamankan

Ilustrasi

MEDAN, KabarMedan.com | Personel Polsek Kutalimbaru menahan satu orang siswa di sebuah pesantren di Deli Serdang atas kasus meninggalnya seorang santri berinisial FWA pada Sabtu (5/6/2021) malam. Korban meninggal dunia setelah dipukul oleh pelaku yang merupakan kakak kelas korban.

Kapolsek Kutalimbaru, AKP Hendri Surbakti membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakannya, peristiwa itu bermula korban dianggap tidak respek sehingga dibariskan oleh pelaku. Selanjutnya, pelaku memukul korban satu kali dan menyebabkan korban terjatuh.

Baca Juga:  33 Warga NTT Diduga Korban TPPO di Sergai Akan Dipulangkan ke Daerah Asal

“(pelaku) kakak kelas, ini arahnya macam sindir-sindir gitu, kadang kan apa, kurang respek gitu, dibariskan. Hanya sekali pukul jatuh,” katanya, Senin (7/6/2021).

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui luka yang menyebabkan korban meninggal dunia. Dijelaskannya, pihaknnya sudah mengamankan 1 orang dan memeriksa sebanyak 10 orang saksi dalam kasus ini. “Tersangka sudah diamankan dan aranya akan ditahan,” ujarnya

Baca Juga:  Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan di Rekonstruksi Kasus Penembakan Anak 13 Tahun: "Ada Peristiwa yang Tertinggal"

Sementara itu, didapatkan pers rilis dengan logo yayasan pesantren tersebut yang ditandatangani oleh pimpinan pesantren tersebut, Harun Lubis terdapat 5 poin. Ketika dikonfirmasi belum memberikan respon. Di antara 5 poin tersebut yakni, terjadi peristiwa hukum pada Sabtu (5/6/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.