MEDAN, KabarMedan.com | Pemerintah Jepang, melalui Konsulat Jenderal Jepang di Medan, melaksanakan Proyek Bantuan Hibah Grassroots di berbagai bidang dalam wilayah yuridiksi kantor Konsulat Jenderal Jepang.
Di bidang penddikan, Konsulat Jenderal Jepang di Medan telah membangun sebanyak 31 bangunan sekolah (SD, SMP, dan SLB) sejak tahun 2000. Selama ini, sekolah-sekolah penerima bantuan tersebut, melaksanakan acara kebudayaan yang disebut sebagai ”Japan Day” untuk memperingati hari ulang tahunnya di masing-masing sekolah.
SMP dan SMA Al-Ittihadiyah di Jl Gedung Arca No 55 Medan, pada Selasa (20/9/2016) telah mengadakan acara “Japan Day” sebagai peringatan hari jadi yang pertama setelah peresmian
Dalam acara “Japan Day” ini, dilaksanakan sesi pemutaran video Jepang (dengan topik “School Life in Japan”, ”Clean and Tidy Life”, dan “A Seven Minute-Miracle! The Shinkansen Cleaning Theatre”), presentasi program beasiswa Jepang Monbukagakusho, pertunjukan menyanyikan lagu Jepang “Mirai e”, serta lomba mengarang mengenai Jepang, yang diikuti oleh siswa/siwi serta guru SMP dan SMA Al-Ittihadiyah.
Kepala Sekolah SMP Al-Ittihadiyah, Suriani Lumban Gaol menyampaikan, bahwa sekarang siswa/siswi dapat belajar dengan lebih nyaman dan semangat, dengan kondisi bangunan sekolah yang lebih baik.
“Melalui acara Japan Day, diharapkan guru maupun siswa dapat mencontoh budaya Jepang yang baik, khususnya dalam hal kebersihan dan disiplin waktu, serta termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke Jepang melalui program beasiswa,” kata Suriani.
Terinspirasi dari budaya Jepang dalam hal kebersihan, baru-baru ini pihak sekolah melakukan studi banding ke Rumpah Kompos dan Bank Sampah Induk Sicanang (yang merupakan perwujudan kerjasama Pemko Medan dengan Kota Kitakyushu di Jepang, melalui program kemitraan JICA), untuk mempelajari cara pemilahan dan pengelolaan sampah, dalam usaha meningkatkan kebersihan di sekolah.
Sebagai tindak lanjutnya, pihak sekolah melaksanakan program Bank Sampah Sekolah, dengan melakukan pemilahan sampah kemasan minuman plastik dan menjualnya ke Bank Sampah terdekat. Melalui acara “Japan Day” ini, diharapkan siswa/siswi semakin tumbuh ketertarikannya terhadap Jepang sehingga dapat mempererat hubungan persahabatan kedua negara. [KM-01]
