Sumatera Utara Jadi Pemasok Daging Ayam di 3 Kota di Indonesia

MEDAN, KabarMedan.com | Sumatera Utara menjadi pemasok kebutuhan daging ayam pada tiga kota di Indonesia, yaitu Batam, Balikpapan dan Banjarmasin.

Data Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan menyebutkan, sekitar 886,6 ton daging ayam dikirim ke tiga kota tersebut pada semester pertama 2020.

“Batam sebanyak 799,6 ton, Balikpapan 63 ton dan Banjarmasin 24 ton. Serangkaian tindakan karantina telah dilakukan terhadap komoditas ini, agar terjamin sehat, aman dan layak dikonsumsi masyarakat,” kata Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul, Rabu (1/7).

Ia menjelaskan, jumlah fasilitasi ini lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2019. Tercatat sebanyak 714 ton, yaitu Batam 699,4 ton dan Banjarmasin hanya 15 ton.

Baca Juga:  Polres Sergai Gelar Kegiatan POLSANAK, Bagikan Sarapan Bergizi di SD Negeri 104302 Sei Rampah

Sebelum dilalulintaskan melalui Pelabuhan Belawan, pihaknya memastikan alat angkut yang digunakan telah sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Daging ayam beku ini harus disimpan dengan suhu penyimpanan -21°C, sehingga mutu daging ayam dapat terjaga dengan baik.

“Setelah produk dan alat angkutnya memenuhi persyaratan, komoditas asal peternak di Kabupaten Deli Serdang ini mendapatkan Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH12) dari pejabat Karantina Pertanian yang bertugas,” ujarnya.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil menjelaskan, Balai Karantina Pertanian Belawan, seperti halnya unit pelaksana teknis karantina pertanian di seluruh tanah air berada di tempat-tempat pengeluaran dan pemasukan, yakni pelabuhan, bandar udara, pos lintas batas negara dan dan kantor pos.

Baca Juga:  Spotlight of Indonesia Palm Oil Issues (SIOP) 2024

“Kami melalukan tugas ini di border atau batas negeri,” jelasnya.

Sejalan dengan kebijakan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, untuk memastikan ketersediaan 11 bahan pangan pokok, daging ayam salah satunya, Barantan bertugas memastikan kelancaran distribusi antar area di samping jaminan kesehatan dan keamanannya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.