MEDAN, KabarMedan.com | Sumatera Utara (Sumut) mencatat hasil devisa sebesar 393,24 juta dolar AS dari ekspor lobak rebus ke Jepang pada 2022.
“Nilai itu berasal dari volume ekspor lobak rebus sebanyak 22,2 ton,” ujar Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi PM Yusmanto, melansir SuaraSumut.id, Senin (11/4/2022).
Ekspor lobak rebus tetap ada dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu dikarenakan importir Jepang terus melakukan permintaan.
Ekspor lobak itu terakhir dikapalkan pada Kamis (7/4/2022) bersamaan dengan kegiatan Presiden Joko Widodo melepas ekspor komoditas pertanian berupa pinang biji di Jambi.
“Kita juga melepas ekspor komoditas pertanian asal Sumut lainnya berupa 9.701 ton hasil tumbuhan hidup, 197 ribu batang tumbuhan hidup dan 3.228 meter kubik dengan total nilai ekspor Rp319 miliar,” terangnya.
Jepang juga terus melakukan permintaan ubi jalar ke Sumut. Pada awal April ada pengapalan ubi jalar sebanyak 21 ton ke Jepang dengan nilai 529,660 juta dolar AS.
“Harapannya ekspor komoditas yang masuk dalam golongan hasil tumbuhan hidup itu terus meningkat. Apalagi Covid-19 sudah mereda,” tandasnya. [KM-07]