MEDAN, KabarMedan.com | Situs jual beli online Tokopedia menggelar Roadshow di Kota Medan, pada Selasa (1/12/2015). Selain menghadirkan stand-up comedian asal Medan Lolox, Tokopedia juga membawa serta dua inspiring seller-nya; yaitu Dedy Indrawan dan Rahajeng Dyah Savitri, untuk berbagi cerita dalam talkshow yang bertajuk ‘Ciptakan Peluangmu’.
Dedy Indrawan (34) memulai bisnis seprai dan bed cover bersama sang istri secara online sejak tahun 2009. Awalnya muncul banyak keraguan dalam dirinya untuk menjalani bisnis ini. Dedy yang saat itu bekerja sebagai seorang staf pemasaran sebuah bank swasta nyatanya tidak memiliki tabungan yang cukup untuk memulai bisnis. Jangankan memiliki tabungan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja Dedy harus “ngojek” pada malam hari usai pulang kerja.
“Saya pernah mencoba ngojek. Jadi siang saya bekerja di bank, malamnya ngojek keliling, tetapi usaha ini tidak berhasil,” kata bapak dua putri ini.
Dedy mencoba keberuntungan lain dengan marketing door to door menawarkan produk asuransi dan lagi-lagi usaha ini tak kunjung berhasil memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keadaan tidak lantas membuat Dedy menyerah. Menurutnya, perubahan ke arah yang lebih baik harus dimulai dari diri sendiri dan sedini mungkin.
“Saya tidak mungkin tega membiarkan istri dan dua putri saya tinggal di sebuah kontrakan kecil seumur hidup. Kalau bukan kita yang memulai perubahan, siapa lagi, kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi,” jelasnya.
Akhirnya Dedy memberanikan diri memulai bisnis seprai dan bed cover secara online dengan bermodalkan pinjaman uang dari seorang kerabat yang nominalnya tidak seberapa, namun nyatanya hal tersebut bukanlah penghalang yang berarti.
“Berbisnis melalui internet tetap mungkin dilakukan walaupun hanya dengan modal seadanya. Bisnis online kini membuat kami mampu membeli sebuah rumah, tiga buah mobil dan empat sepeda motor dengan mudah,” tutur pemilik sekaligus pengelola toko online Jaxine Sprei and Bedcover ini.
Selain Dedy, ada Rahajeng Dyah Savitri (21), seorang mahasiswi yang berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya. Perempuan yang biasa dipanggil Ajeng ini mengawali bisnis organizer dari hobinya. Ajeng memiliki ketertarikan khusus pada bidang kerajinan tangan organizer.
Statusnya sebagai seorang mahasiswi tidak menjadi penghalang bagi Ajeng untuk terus membangun bisnis dan memasarkan produknya ke seluruh Indonesia melalui online open marketplace, Tokopedia. Saat ini Ajeng sudah berhasil menggaet beberapa perusahaan besar sebagai pelanggan tetapnya.
Tidak hanya sampai di situ, Ajeng juga aktif mengadakan kegiatan-kegiatan sosial bagi masyarakat, misalnya pembagian sembako dan senam bersama untuk ibu-ibu di sekitar rumahnya.
“Selalu mengucap syukur dan membantu orang lain adalah kunci dalam bisnis saya,” ujar Ajeng.
Public Relations Tokopedia, Siti Fauziah menuturkan, Dedy dan Ajeng adalah mereka yang berhasil menciptakan peluangnya besama Tokopedia. “Kami berharap perjalanan Dedy dan Ajeng dalam membangun bisnis di ranah online dapat menginspirasi ribuan masyarakat Medan yang hadir dalam talk show kali ini,” pungkasnya. [KM-01]