Tragis, Pemuda di Sergai Ditemukan Tewas Mengapung Usai Hilang Saat Cari Ikan

Kepolisian Polsek Firdaus Melakukan Pencarian Jenazah Muhammad Al Fadli yang Tenggelam Saat Memancing/JakaNovriandy

SERDANG BEDAGAI,KabarMedan.com | Seorang pemuda asal Dusun I Penjemuran, Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), diketahui bernama Muhammad Al Fadli (22), ditemukan tak bernyawa setelah dua hari menghilang saat mencari ikan di sungai dekat rumahnya.

Korban ditemukan pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 14.30 WIB oleh warga yang turut membantu proses pencarian. Jasad Al Fadli terlihat mengapung di bawah jembatan Sungai Idam, tak jauh dari lokasi awal ia diduga terjatuh.

“Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi meninggal dunia, kemudian dievakuasi ke rumah duka,” ujar Kasi Humas Polres Sergai IPTU Zulfan Ahmadi, Rabu (05/03/2025)

Lebihlanjut Ia menjelaskan, awalnya kejadian adalah saat korban pamit kepada neneknya, Tama, Selasa (4/3/2025) pagi untuk mencari ikan di bantaran Sungai Penjemuran. Namun hingga malam tiba, Al Fadli tak kunjung pulang.

Pihak keluarga yang khawatir langsung melaporkan kejadian ini, hingga akhirnya pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Sergai, BPBD, TNI, perangkat desa, dan warga setempat.

Selain menerjunkan personel gabungan, warga sekitar juga melakukan pencarian dengan cara tradisional, termasuk membacakan doa serta menabur bunga di lokasi yang diyakini sebagai tempat korban tenggelam.

Kepercayaan warga mengaitkan hilangnya korban dengan hal mistis, namun pihak kepolisian memastikan penyebab kematian diduga kuat akibat musibah.

“Korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi. Dugaan sementara, penyakit itu kambuh saat berada di sungai hingga menyebabkan korban terjatuh dan tenggelam,” jelas IPTU Zulfan.

Rencana autopsi sempat diajukan oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kematian, namun pihak keluarga menolak dan memilih menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Penolakan itu disertai dengan surat pernyataan resmi dari pihak keluarga.

Proses pencarian hingga evakuasi korban juga disaksikan langsung sejumlah pejabat daerah, seperti Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujendral, Danramil 10 Sei Rampah Kapten Arm M. S. Damanik, dan Camat Sei Rampah Dra. Fitrianti.

Atas kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama bagi warga dengan riwayat penyakit tertentu yang beraktivitas di area berisiko seperti sungai.

“Kami turut berduka atas kejadian ini. Kami juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan selalu didampingi saat melakukan aktivitas di lokasi berbahaya,” tutup IPTU Zulfan.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.