MEDAN, KabarMedan.com | Viral di media sosial video yang memperlihatkan penganiayaan terhadap seorang mahasiswa di Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam video tersebut terlihat korban dipukuli, ditendang, dan kepalanya dibenturkan ke aspal berkali-kali.
Korban merupakan seorang mahasiswa bernama Ken Admiral, sementara pelaku merupakan Aditya Hasibuan yang merupakan anak perwira menengah Polri AKBP Achiruddin Hasibuan.
Penganiayaan tersebut terjadi pada 22 Desember 2022 lalu di rumah pelaku di Jalan Karya Dalam, Medan Helvetia, Kota Medan. Korban dianiaya secara brutal dan mirisnya pelaku melakukan penganiayaan disaksikan oleh orang tuanya. Bahkan ayah pelaku sempat menghalangi seseorang yang ingin melerai penganiayaan tersebut.
Kejadian ini berawal dari korban yang ingin menyelesaikan pemukulan yang sehari sebelumnya dilakukan Aditya kepadanya. Namun, saat tiba di rumah Aditya, Ken justru dianiaya oleh pelaku.
Saat ini, pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Sumut, hal ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono.
“Atas perbuatannya, AH dijerat Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan. Dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” kata Sumaryono, Selasa (25/4/2023).
Sementara itu, ayah pelaku AKBP Achiruddin Hasibuan dinyatakan terbukti melanggar kode etik Polri karena membiarkan anaknya melakukan penganiayaan. Saat ini, ia telah dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut. Ia juga dijatuhi sanksi penempatan khusus dalam tahanan. [KM-08]
