JAWA BARAT, KabarMedan.com | Seorang pria paruh baya di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat membuat geger karena aksi nekatnya.
Sebab tanpa basa-basi ia melempar korek api ke dalam tangki sepeda motor yang sedang mengisi bensin di SPBU.
Hal ini seperti yang terlihat di video unggahan akun Instagram @majeliskopi08. Video yang tampaknya diambil dari rekaman kamera pengawas CCTV tersebut, memperlihatkan antrean sejumlah pengendara sepeda motor di SPBU Tangkil.
Hingga tiba-tiba terlihat seorang pria yang mendekat ke arah sepeda motor yang joknya terbuka tersebut.
Lalu tanpa kata apapun ia melemparkan korek api yang sudah menyala ke dalam tangki sepeda motor.
“Pria di Cirebon, lempar korek menyala ke tangki motor di SPBU,” begitulah keterangan yang tertera di video, Kamis (8/9/2022).
Sontak saja pemilik sepeda motor langsung melepaskan pegangannya dari stang, begitu pula dengan petugas SPBU yang langsung melepaskan selang bensin yang dipegangnya.
Api langsung berkobar, meski beruntungnya tidak sampai menyambar ke berbagai komponen mudah terbakar lain di SPBU.
Beberapa pembeli juga langsung menjauhkan diri dari titik kebakaran dan ada pula yang mengejar pelaku.
“Petugas SPBU dengan cepat mematikan api yang menyala dan mengejar pria tersebut,” ungkap @majeliskopi08 melanjutkan.
Jelas saja orang-orang di SPBU dibuat bingung dengan perbuatan pria itu, apalagi karena sampai kini belum ada kepastian mengenai motif di balik aksi meresahkan tersebut.
Namun yang jelas pria itu sudah berhasil diamankan pihak berwajib. Di video yang beredar terlihat beberapa pengunjung SPBU yang emosi dengan aksi pria nekat itu sampai sempat memukul wajahnya.
Warganet menilai aksi nekat pria itu sebagai bentuk protes karena pemerintah menaikkan harga BBM per Sabtu (3/9/2022).
“Protes yang sebenarnya,” komentar warganet.
“Protesnya ekstrem gak perlu capek capek teriak bawa bendera almamater,” ujar warganet.
“Sudah sangat trauma sama kenaikan harga BBM,” celetuk warganet lain.
“Tahu pak kalo kesel. Tapi salah sasaran juga kali pak. Kasih jempol buat mbak-mbak yang ikutan ngejar si bapak,” timpal yang lainnya. [KM-01]