Wagubsu Apresiasi Austrian Tobatak Orchestra Hermann Delago dkk

Wagub Sumut Tengku Erry bersulang dengan musisi asal Austria Hermann Delago saat menggelar konser lagu Batak dengan tema Hermann Delago Austrian Tobatak Oschestra di Convenstion Hall Tiara Hotel Medan, Rabu (20/8/2014).

KABAR MEDAN | Seniman Austria, Hermann Delago Oschestra memukau pengunjung, tidak terkecuali Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si saat menggelar konser di Convestion Hall Tiara Hotel Medan, Rabu (20/8/2014) malam. Apalagi hampir sebagian besar lagu yang ditampilkan adalah lagu batak yang tidak asing bagi telinga masyarakat Sumut.

Tepuk tangan penoton terdengar riuh saat Hermann Delago duet dengan Retta Sitorus menyanyikan lagu Boru Panggoaran ciptaan Tagor Tampubolon. Meski warga Austria, namun dialeg dan logat Hermann terasa kental bernuansa Batak.

Konser dengan tema Hermann Delago Austrian Tobatak Oschestra tersebut merupakan rangkaian tour guna menstimulasi tingkat kunjungan wisata ke Sumut, khususnya ke Danau Toba.

Dalam sambutannya, Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi menyatakan apresiasi kepada Hermann Delago dan sejumlah musisi Batak seperti Vicky Sianipar, Tonggam Sirait dan artis pendatang baru Retta Sitorus yang terlibat dalam mempromosikan lagu Batak ke mancanegara.

“Oskestra ini luar biasa. Sebagai bagian masyarakat Sumut, saya bangga lagu Batak mendapat tempat dihati masyarakat luas, tidak hanya di dalam negeri, namun sampai Eropa,” sebut Erry.

Erry juga menyatakan terima kasih karena telah memberikan perhatian besar dengan mempromosikan wisata Sumut melalui lagu Batak.

“Bersama lagu Batak yang mendunia, saya berharap tingkat kunjungan wisatawan juga meningkat ke Sumut,” harap Erry.
Sementara Hermann Delago mengaku konser tersebut muncul dari ketertarikannya terhadap budaya dan musik Batak, saat mengunjungi Danau Toba, setelah mengunjungi Bali pada tahun 1995 lalu.

“Saya pertama kali mendengar lagu “Butet” dinyanyikan di kafe-kafe. Saya tertarik dan mulai belajar menyanyikan lagu Butet di Bali,” sebut Hermann.

Sebagai bentuk kecintaan terhadap music Batak dan Pulau Samosir, Herman kemudian meminta Hendry Manik, mengemas konser tour ke Medan dan Samosir dengan melibatkan 80 orang musisi oskestra dari Austria, termasuk membawa vokalis dan tim pendukung lainnya. Dipenghujung acara, Hermann memberi penghormatan kepada Wagub Tengku Erry Nuradi dengan bersulang anggur.

Usai tampil di Convenstion Hall Tiara Hotel Medan, Hermann Delago dan orchestra akan menggelar tour di Samosir. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.