[Kabarmedan.com] – Sebelum meninggal, jurnalis korban awan panas Sinabung, Rizal Syahputra (23), dan rekannya Thomas (23), sempat menggambarkan situasi awan panas Gunung Sinabung melalui Blackberry Massenggernya (BBM).
Dengan mengupdate status, Rizal Syahputra alias Jack (foto-red) melukiskan jika awan panas semakin terasa.
“Kuta Tonggal-Suara geledak itu semakin jelas terdengar. Bongkahan batu cair (lava) berwarna pijar mulai terjulur dari mulut kawah Sinabung @MesjadiJeraya,” tulis Jack menggambarkan tentang kondisi Sinabung pada saat itu dalam statusnya.
Hingga saat ini, jenazah kedua korban tengah dikirim ke rumah duka di Jalan Karya Bhakti Medan, untuk disemayamkan.
Sementara rekan korban mengaku, terakhir berkomentasi dengan Rizal, Sabtu siang, sekitar pukul 11.00 WIB siang. Saat itu, korban sedang menyelamatkan diri dari kejaran awan panas Sinabung.”Hanya sebatas itu kami komunikasinya,” ujarnya. [KM-03]