WNI Bebas Larangan Masuk ke Saudi, Menag harap Kabar Baik untuk Umrah

JAKARTA, KabarMedan.com | Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru yakni menghapus larangan masuk untuk warga negara dari enam negara, salah satunya yaitu Indonesia. Mendengar hal tersebut, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas berharap ada titik terang bagi jemaah umrah dari Indonesia.

Kelima negara yang sudah bisa masuk Saudi selain Indonesia yakni Brasil, India, Pakistan, Mesir dan Vietnam.

Saat ini, Menag sedang melakukan kunjungan kerjanya ke Saudi. Menjelang kepulangannya ke tanah air, otoritas penerbangan Arab Saudi sudah merubah aturan penerbangan internasionalnya yakni memperbolehkan penerbangan dari Indonesia langsung ke Arab Saudi mulai 1 Desember 2021 mendatang.

Baca Juga:  Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024

“Alhamdulillah, saya sudah mendapat informasi resmi bahwa pada Rabu, 1 Desember 2021, pukul 01.00 dinihari warga Indonesia sudah bisa masuk ke Saudi tanpa melintasi negara ke-3 selama 14 hari. Tak ada lagi syarat booster, namun harus tetap menjalankan karantina selama lima hari dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Yaqut, Jumat (26/11/2021).

Yaqut berharap kebijakan ini bisa menjadi kabar baik bagi para jemaah umroh Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak awal tahun 2021.

Ia juga menghargai respon yang begitu cepat dari pihak otoritas Arab Saudi terkait pembahasan yang dilakukan di wilayah Jeddah dan Mekkah.

Baca Juga:  Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024

“Saya selalu menyampaikan mengenai kesiapan Indonesia dalam menyelenggarakan umroh di tengah pandemi. Saya juga sudah meminta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Bersama tim Kemenag untuk menyusun kembali skenario dan teknis penyelenggaraan yang akan didiskusikan dengan Wakil Menteri Urusan Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia Dr Abdulfatah Suliman Hashat bersama jajarannya,” ucap Yaqut. [KM-102]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.