MEDAN, KabarMedan.com | Dewasa ini bisnis digital melalui Internet menjanjikan banyak hal, khususnya sebagai jalan menuju kebebasan finansial. Bagi yang ulet tentu dapat mempertebal kocek. Sebaliknya yang kurang tekun, boro-boro bebas finansial, ia justru menganggap dirinya selalu sial.
Adalah Nerdi Nababan (33), warga Medan yang sejak 2013 silam sukses menangguk rupiah dari bisnis jasa pembuatan kartu kredit virtual (virtual credit card/VCC) dan jasa verifikasi akun PayPal. Dengan penghasilan rata-rata Rp15 juta setiap bulan, ia mengakui walaupun setiap orang bisa menjalankan bisnis ini, ada faktor pembeda di antaranya, yaitu konsistensi, membangun trust kepada publik, dan transparansi layanan.
Keputusan Nerdi bermain di bisnis seperti ini bukanlah asal-asal. Nerdi benar-benar memahami bahwa kebutuhan kartu kredit sangat penting dalam perdagangan daring, termasuk membuat akun PayPal yang terverifikasi. Masalahnya, untuk membuat akun PayPal tidak mudah. Perusahaan asal Amerika Serikat itu tidak serta merta memverifikasi akun baru berdasarkan kartu kredit biasa. Sebab kartu kredit biasa rentan dimanipulasi dan kerap digunakan oleh orang yang bukan si empunya kartu.
Di sinilah VCC berperan besar. Bagi seseorang yang tidak memiliki kartu kredit biasa (fisik) tujuan utama VCC adalah untuk melindungi kartu kredit utama, sehingga ketika melakukan transaksi secara daring, pemilik kartu kredit tidak memberikan informasi kartu kredit yang sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk melindungi kartu kredit dari hal-hal yang tidak diinginkan atau ketika kartu kredit disalahgunakan.
Bagi yang tidak memiliki kartu kredit sama sekali, VCC merupakan solusi bagi seseorang yang ingin berbelanja daring atau memverifikasi akun daring mereka. Sebagaimana kartu kredit biasa pada VCC juga tertera data pemegang, seperti nomor kartu kredit, nama, dan tanggal kedaluarsa. VCC yang diperjualbelikan di Internet hanya berupa data-data pemegang kartu.
“Setiap bulan saya mampu meraih pendapatan sekitar Rp15 juta per bulan dari bisnis ini. Bisnis ini jika ditekuni dengan baik dan konsisten akan terus menghasilkan, karena akan selalu dibutuhkan orang lain. VCC akan membantu kelancaran para internet marketer dalam menjalankan bisnisnya. Nah, dengan memiliki VCC pula, maka urusan verifikasi ketika membuat akun PayPal baru juga semakin mudah,” kata Nerdi saat ditemui di Kafe Kopi Ong, Medan, Kamis (20/07).
Nerdi mengungkapkan, jikalau membuat kartu kredit konvensional tidaklah mudah. Setidaknya seseorang harus memenuhi berbagai persyaratan dari pihak bank yang tidak semua bisa dipenuhi oleh setiap orang, seperti bukti slip gaji. Lagipula dengan kartu kredit fisik sangat rentan diretas, jika terjadi sedikit kelalaian. Banyak sekali carder mengincar akun PayPal yang terverifikasi dengan kartu kredit fisik. Kebalikannya, membuat VCC jauh lebih mudah. Cukup menyediakan salinan KTP atau SIM serta nomor ponsel, dalam tiga hari VCC siap digunakan.
“Atas alasan keamanan, memiliki VCC sangat disarankan. Oleh sebab itu pula ketika saya melakukan proses pembuatan VCC, termasuk verifikasi akun PayPal, saya harus mengunakan akses Internet yang sangat aman. Demikian pula halnya pengguna ketika menggunakan VCC dan akun PayPal tidak boleh menggunakan layanan akses Internet sembarangan. Sejauh ini akses internet yang aman adalah melalui Telkomsel, Indosat, dan XL/Axis. Jangan pula sekali-sekali bertransaksi di warung Internet,” kata Nerdi, alumnus S2 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara (USU) ini.
120 klien setiap bulan
Tanpa memiliki website khusus untuk menjual jasanya, Nerdi praktis mengandalkan promosi di Facebook melalui grup yang khusus dibuatnya sendiri atau “berkelana” dari satu grup ke grup yang lain. Selain itu ia setiap hari aktif berpromosi di KasKus dan di berbagai forum di Internet.
Nerdi mengakui agak kerepotan menghadapi banyaknya klien yang ingin dilayani. Dengan melayani rata-rata 120 orang setiap bulan, selain pesanan yang datang dari Medan, ia juga kerap mendapatkan pesanan dari warga Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Kalimantan. Kebanyakan kliennya adalah warga dari Pulau Jawa.
Nerdi juga tidak menampik bahwa pemain bisnis seperti ini sangat banyak di dunia maya. “Ya, persaingannya sangat ketat. Tapi, selama kita konsisten, memberikan produk yang berbeda daripada yang lain, serta mampu membangun trust, maka akan memiliki pangsa pasar tersendiri. Itulah sebabnya Nerdi mampu memberikan full access VCC ataupun full access virtual prepaid Visa/MasterCard, sesuatu yang tidak dimiliki banyak pejaja jasa serupa,” tegas Nerdi yang merasa bebas bekerja kapan di mana saja dibandingkan orang lain yang bekerja setiap hari selama delapan jam di kantor. [KM-02]