KABAR MEDAN | PT XL Axiata Tbk (XL), operator seluler terbesar kedua di Indonesia, meluncurkan komersialisasi layanan 4G-LTE (Long Term Evolution) di 3 kota besar yaitu Medan, Yogyakarta, dan Bogor, Jumat (19/12/2014). Acara peluncuran dilakukan secara virtual di tiga kota tersebut, yang tersambung secara simultan melalui jaringan XL 4G-LTE. Layanan internet berkecepatan tinggi dan berteknologi canggih yang disediakan oleh XL ini di dukung oleh mitra penyedia jaringan terkemuka di dunia yakni Ericsson, Huawei dan Nokia.
Hadir dalam peluncuran ini Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Act Direktur Digital Service Yessie D Yosetya di Yogyakarta, Direktur Service Managament XL – Ongki Kurniawan di Medan, serta Direktur Keuangan XL – Mohammed Adlan di Bogor. Para pimpinan XL dan pimpinan daerah akan terkoneksi juga dengan Menteri Komunikasi dan Informatika – Rudiantara dan Group Chief Marketing Regional Officer Axiata – Dian Siswarini yang berada di Jakarta.
“Hari ini XL memenuhi janji kepada pelanggan dan masyarakat Indonesia untuk meluncurkan layanan XL 4G-LTE secara komersial dan terluas. Kami adalah operator pertama yang menggelar layanan 4G-LTE di tiga kota sekaligus, termasuk di Medan di Sumatera Utara yang cukup jauh dari Ibu Kota Jakarta. Dalam waktu dekat ini XL 4G LTE akan kami luncurkan juga di Surabaya, dan akan menyusul segera di kota-kota lainnya, termasuk Jakarta tentunya. Dengan dikomersialkan layanan 4G- LTE ini, berarti XL kini menawarkan layanan dengan 3 teknologi yaitu 2G, 3G dan 4G-LTE, yang sekaligus memposisikan diri sejajar dengan operator seluler besar lainnya secara global,” kata Direktur Service Managament XL – Ongki Kurniawan.
Ongki menambahkan, pemilihan ketiga kota tersebut sebagai lokasi digelarnya layanan XL 4G-LTE yang pertama berdasarkan pada beberapa pertimbangan. Selain atas pertimbangan bisnis yaitu tingginya potensi permintaan pelanggan, ketersediaan alokasi frekuensi, XL juga mempertimbangkan sisi dukungan bagi percepatan pembangunan di daerah melalui jaringan pita lebar dan layanan internet cepat. XL berharap bisa mendukung visi pembangunan infrastruktur pemerintah.
Pada tahap awal ini, total jumlah BTS 4G lebih dari 100 BTS. Jumlah BTS tersebut akan terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Nilai investasi yang dikeluarkan XL untuk menyediakan layanan mobile 4G LTE ini sudah menjadi bagian dari keseluruhan nilai investasi XL di tahun 2014 yang mencapai sekitar Rp 7 triliun.
Acara peluncuran XL ditandai dengan demo layanan 4G LTE yang dilakukan di empat tempat yaitu di Fakultas Teknik UGM Yogyakarta, Fakultas Teknik USU Medan, Institut Pertanian Bogor, dan pusat perbelanjaan La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta. Demo yang dilakukan berupa video conference dengan para kepala daerah dan direksi XL di setiap lokasi. Dari demo tersebut akan bisa diketahui kecepatan, kejernihan, serta berbagai keunggulan manfaat layanan XL 4G-LTE.
Pelanggan layanan internet XL saat ini mencapai sekitar 32 juta atau 53% dari total 58,3 juta pelanggan. Sementara pelanggan XL yang telah menggunakan smartphone saat ini telah mencapai sekitar 14,6 juta pelanggan. Hingga saat ini, XL juga telah melakukan modernisasi seluruh jaringannya dan telah tuntas pada tahun 2013 lalu. Selain itu, XL juga telah memiliki jaringan infrastruktur fiber optik sepanjang lebih dari 30 ribu km, serta BTS sebanyak lebih dari 49 ribu BTS (3G/2G) yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan demikian, jaringan XL telah siap dipergunakan untuk mengimplementasikan layanan Hotrod 4G-LTE. Ketika nanti teknologi netral di frekuensi 1.800 MHz telah siap dipergunakan untuk layanan 4G-LTE, XL sudah siap untuk lebih memperluas jangkauannya ke berbagai daerah. [KM-01]