MEDAN, KabarMedan.com | Sebanyak 62 orang dari perwakilan pondok pesantren, guru madrasah, pengajian dan imam masjid mengikuti pelatihan Training of Trainer “Tahfizh Alquran Dengan Metode Kauny Quantum Memory (KQM)”. Acara yang diadakan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI Pusat bekerjsama sama dengan YBM BRI Kanwil Medan ini, berlangsung di Raz Hotel, Jalan Dr Mansyur pada 19-21 Mei 2015.
Hadir dalam acara itu, mewakili GM YBM BRI Pusat Fikrian Dinata, perwakilan manajemen BRI Kanwil Medan H Najib, Wakil Ketua YBM BRI Kanwil Medan H Nirwan Fahmi Nasution, dan Ustadz Habiburrahman. Acara ini juga dirangkai dengan pemberian secara simbolis bantuan Ambulans yang dilakukan YBM BRI Pusat kepada BRI Kanwil Medan.
Wakil Ketua YBM BRI Kanwil Medan, H Nirwan Fahmi Nasution, mengatakan sangat mendukung kegiatan Training of Trainer “Tahfizh Alquran Dengan Metode Kauny Quantum Memory (KQM)” ini.
“Kegiatan ini dilakukan guna memperdalam pengetahuan kita tentang Alquran,” katanya.
Ia menjelaskan, pelatihan ini bertujuan memotivasi peserta agar hapal Alquran dan bisa menjadi trainer.
“Dengan metode ini diharapkan peserta bisa menghapal Alquran dengan senyuman, karena metode ini mengajarkan bagaimana Alquran itu tidaklah sulit untuk dihapalkan. Saya pikir kegiatan ini sangatlah bagus,” ucapnya.
?Dari pelatihan ini, ia berharap para peserta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi keluarga.
“Kita juga berharap para peserta dapat menyebarkan ilmu yang didapat kepada masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal. Kedepan, kita sangat menginginkan hal hal seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan,” terangnya.?
Fikrian Dinata yang mewakili GM YBM Pusat mengatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Kota Medan.
“Sebelumnya kita telah melaksanakan kegiatan ini di Palembang, Padang, Semarang, Malang, Jayapura, Aceh dan Pekanbaru. Kita juga akan menggelar acara serupa di Kota-kota lainnya di Indonesia,” sebutnya.
Fikrian menjelaskan, YBM BRI merupakan Lembaga Zakat Nasional yang melakukan pendayagunaan melalui empat program, yaitu Program Berbagi Sejahtera Rakyat Indonesia, Program Berbagi Sehat Rakyat Indonesia, Program Berbagi Smart Rakyat Indonesia, dan Program Berbagi Syiar Pondok Pesantren.
?“Program ini dilakukan se-Indonesia dan dilakukan secara kesinambungan. Acara ini sangat menarik dan saya rasa tidak ada ditempat lain,” katanya.
Sementara itu, perwakilan manajemen BRI Kanwil Medan H Najib mengungkapkan, saat ini masih banyak anak muda yang sedikit membaca Alquran.
Hal ini disebabkan banyaknya kecanggihan terknologi yang menimbulkan efek negatif bagi kalangan anak muda.
“Kami dari BRI Kanwil Medan sangat mengapresiasi acara kegiatan ini. Tentunya kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara kesinambungan, agar dapat tersentuh bagi kalangan masyarakat terutama anak muda agar gemar membaca Alquran,” katanya. [KM-03]
