MEDAN, KabarMedan.com | Kejaksaan akan melakukan penyitaan gedung Mall Centre Point dan mengkaji ulang perjanjian dengan PT ACK terkait kisruh lahan milik PT KAI di Jalan Jawa. Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Tedjo Edhy Purdijatno, di Medan, Senin (8/6/2015).
“Kasus berpindahnya lahan PT KAI ke pihak ketiga disebabkan adanya penyalahgunaan wewenang kerja sama yang melibatkan oknum mantan Walikota Medan. Sesuai proses hukum, kejaksaan akan melakukan penyitaan terhadap gedung Mall Centre Point,” katanya.
Ia mengaku, pihaknya tidak akan merubuhkan gedung yang telah beroperasi dan berdiri megah itu.
“Kita tidak akan merubuhkan bangunan itu, namun melakukan penyitaan. Kita juga akan melakukan peninjuan kembali perjanjian antara PT KAI dengan PT ACK. Sehingga kelanjutan pembangunan di lahan milik PT KAI ini dapat diteruskan,” sebutnya.
Sementara Jaksa Agung HM Prasetyo, mengatakan sampai saat ini pihaknya telah menetapkan 2 orang sebagai tersangka dalam kasus ini.
“Keduanya masih dalam tahap penyidikan untuk dilengkapi berkasnya agar dapat segera disidangkan ke pengadilan,” katanya. [KM-03]