12 April, Hari Bawa Bekal Nasional

Bekal-sekolah

[kabarmedan.com} Bersama-sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Kementrian Pendidikan Nasional RI dan BPOM, PT. Tupperware Indonesia menetapkan tanggal 12 April 2013 sebagai “Hari Bawa Bekal Nasional”. Penetapan ini menjadi puncak acara dari rangkaian kampanye membawa bekal yang dilakukan oleh Tupperware Indonesia di tahun 2013. 

Acara pengesahan hari ini, akan dilakukan secara serentak di 4 kota dengan video streaming yang disiarkan langsung dari Jakarta, Medan,  Makassar dan Pontianak. Upacara pengesahan di Jakarta dilakukan oleh Rick GoingsChairman & Chief Executive Officerof Tupperware Brands Corporation, dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH, Menteri Negara Kesehatan RI, Prof. DR. Muhammad Nuh, DEA, Menteri Negara Pendidikan RI serta Ir. Joko Widodo selaku Gubernur DKI Jakarta. Adapun pengesahan di masing-masing daerah akan dilakukan oleh Walikota dan Kepala Diknas.

“Penetapan Hari Bawa Bekal Nasional menjadi tonggak awal untuk mencapai keamanan pangan yang merata bagi anak-anak di seluruh Indonesia. Dengan ini, kami berharap Tupperware dapat turut mendukung program pemerintah khususnya PERMENDIKNAS No. 39/2008 tentang Pembinaan Kesiswaan dan Program Pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi peserta didik serta Program Badan POM RI yaitu Gerakan 5 Kunci Keamanan Pangan Jajan Anak Sekolah,” ungkap Rick Goings, Chairman & Chief Executive Officer of Tupperware Brands Corporation.

Acara ini merupakan puncak dari rangkapian kegiatan program Aku Anak Sehat (AAS) yang secara konsisten telah dijalankan Tupperware Indonesia sejak tahun 2007. Program ini dilatari dengan berita mengenai situasi dan kondisi banyaknya jajanan anak sekitar sekolah yang tidak memenuhi standar keamanan pangan di tahun 2006. Menurut data BPOM, sepanjang tahun 2006-2010 terdapat 40-44 persen jajanan anak sekolah yang tidak memenuhi syarat keamanan pangan. 

Melalui program AAS, Tupperware mengedukasi anakanak untuk selalu membuang sampah ditempatnya, mencuci tangan setelah beraktivitas dan membawa bekal makanan yang bersih, sehat, dan bergizi ke sekolah. Edukasi untuk membawa bekal yang bersih dan sehat berguna untuk mencegah anak untuk jajan sembarangan serta dapat membantu menstimulasi otak anak sehingga menjadi ‘Anak Jempolan’ dan meraihmasa depan yang gemilang.

”Sejak tahun 2007 sampai dengan bulan Maret 2013 ini, Tupperware Indonesia telah melakukan program ”Aku Anak Sehat” ke 1.718 sekolah di 16 kota di Indonesia.  Jadi selama kurun waktu kegiatan sejak tahun 2007, lebih dari 237.000 anak telah mendapatkan kegiatan fun-edukasi ”Aku Anak Sehat” dan produk Tupperware untuk membawa bekal sekolah mereka.  Melalui Program AAS, Tupperware telah menjadi pelopor dalam mensosialisasikan pentingnya membawa bekal yang sehat dan bergizi untuk anak-anak. Hal ini akan terus disosialisasikan di tahun-tahun mendatang untuk menjangkau lebih banyak sekolah serta anak-anak guna mencapai keamanan pangan yang merata,” tambah Rick Goings.

Pada kesempatan yang sama, sebagai bentuk nyata kepedulian Tupperware Indonesia terhadap kebersihan dan kesehatan anak-anak sekolah, pada program roadshow AAS, Tupperware Indonesia mendonasikan wastafel cuci tangan dan kaki, tempat sampah dan poster pendidikan kepada SD yang mengikuti program AAS.  Melalui fasilitas tersebut, diharapkan pola hidup bersih dan sehat dapat diterapkan sejak dini.

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.