MEDAN, KabarMedan.com | Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumatera Utara (Sumut) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW secara virtual.
Meski dirayakan dengan cara berbeda, masyarakat diajak untuk merayakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan gembira.
Demikian dikatakan Penasihat DWP Sumut Nawal Lubis, Senin (26/10). Nawal menceritakan bagaimana kemeriahan peringatan Maulid Nabi di setiap tempat sebelum pandemi.
“Dulu merayakan Maulid Nabi dengan sangat gembira dan sukacita. Dulu di setiap kampung, sekolah sangat gembira kita memperingati Maulid Nabi,” katanya.
Meski begitu, kata Nawal, saat ini peringatan Maulid Nabi haruslah dengan menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut penting untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini.
Nawal juga mengajak para peserta yang mengikuti peringatan Maulid Nabi secara virtual tersebut untuk meneladani Nabi Muhammad SAW.
Terutama mengajarkannya kepada anak-anak, sehingga anak-anak bisa tumbuh dengan meneladani akhlak yang mulia Nabi Muhammad SAW.
“Jadikan peringatan maulid ini sebagai momentum untuk meningkatkan kecintaan dalam meneladani akhlak Rasulullah SAW,” ajak Nawal.
Dalam ceramahnya, Ustaz Hasbi Al Mawardi Lubis menyampaikan, ada beberapa hikmah memperingati Maulid Nabi. Antara lain, pahala silaturahmi, pahala menuntut ilmu dan pahala bersedekah.
Hasbi menjelaskan, pahala silaturahmi didapat dari berkumpul pada saat Maulid Nabi. Pahala menuntut ilmu didapat dari mendengarkan ceramah. Sedangkan pahala bersedekah didapat dari menyiapkan makanan pada saat acara maulid.
Selain itu, Hasbi juga menyampaikan ada beberapa cara mencintai Rasul. Pertama, bersatu dalam akidah, berjemaah dalam beribadah, toleransi dalam khilafiah, serta rukun dalam bermuamalah.
“Rukun dalam bermuamalah sama siapa? Tetangga, saudara, orang tua, istri, suami dan lain lain,” ujarnya.
Ketua DWP Linda Fauziah A Haris Lubis mengharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan nutrisi batin, maupun spiritual kepada seluruh anggota DWP Sumut yang mengikuti peringatan maulid tersebut.
“Sebenarnya DWP ingin mengadakan maulid ini secara langsung, tapi karena kondisi Covid-19 ini kita tidak tatap muka. Kita lakukan ini secara vitrual, agar mendapat nutrisi batin atau imun spiritual kepada seluruh anggota DWP Sumut,” pungkasnya. [KM-03]