SERDANG BEDAGAI,Kabar Medan.com | Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih sesuai arahan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
Hingga akhir Mei 2025, tercatat sebanyak 174 dari total 243 desa dan kelurahan di Sergai telah melaksanakan musyawarah desa atau kelurahan (musdes/muskel) sebagai tahap awal pembentukan koperasi.
Capaian ini menjadi indikator positif terhadap respons cepat Pemkab Sergai dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui koperasi.
Dalam rapat koordinasi daring yang digelar pada Senin malam (26/5/2025), Bupati Sergai Darma Wijaya menegaskan pentingnya percepatan legalisasi koperasi desa, sebagaimana diminta oleh Gubernur Sumut.
“Kami harap seluruh camat dapat mengawal proses ini. Akhir bulan ini semua desa harus musdes, dan pertengahan bulan depan koperasi desa harus sudah memiliki badan hukum,” ujar Bupati Darma Wijaya dalam rapat yang juga dihadiri Wakil Bupati Adlin Tambunan, Kadis Tenaga Kerja dan Koperasi Ikhsan, AP, serta seluruh camat se-Sergai.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengingatkan bahwa Koperasi Merah Putih harus menjadi alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara kolektif, bukan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
“Koperasi ini bukan untuk keuntungan pribadi, tetapi untuk kemaslahatan umat dan kemajuan masyarakat desa. Musyawarah desa wajib selesai bulan ini agar awal Juni koperasi sudah berbadan hukum,” tegas Bobby.
Pemkab Sergai menargetkan seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya menyelesaikan musyawarah paling lambat akhir Mei, dan legalisasi koperasi rampung sebelum pertengahan Juni.
Dengan 174 desa dan kelurahan yang telah melaksanakan musdes, Sergai kini berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan target tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemkab Sergai dalam membangun fondasi ekonomi kerakyatan berbasis koperasi yang kuat, berkeadilan, dan berkelanjutan.[KM-04]
