2 Dokter di Medan Meninggal Akibat Terpapar COVID-19

Ilustrasi hasil test negatif virus corona.

MEDAN, KabarMedan.com | Dua orang dokter di Medan meninggal akibat terpapar COVID-19. Dua dokter tersebut adalah dr Daud Ginting SpPD FINASIM dan dr Edwin Parlindungan Marpaung SpOT.

“Benar, ada 2 dokter yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Medan, dr. Wijaya Juwarna Sp-THT-K,L saat dikonfirmasi wartawan, Senin (31/8/2020).

Informasi yang diperoleh, dr Daud meninggal Minggu (30/8/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dan dr Edwin pukul 21.44 WIB. Dengan demikian total ada 10 dokter yang meninggal akibat virus corona.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Sergai Masa Jabatan 2024-2029 Resmi Dilantik

Dalam penanganan pasien COVID-19, kata Wijaya, dalam tahap usaha, para dokter tetap memakai APD yang standar.

Kemudian, memetakan dan memisahkan segera rumah sakit yang khusus menanganai COVID-19 dengan non COVID-19.

Dokter yang berusia di atas 50 tahun mengatur waktu polinya tidak setiap hari, sehingga masih ada waktu untuk beristirahat dan berolahraga.

Baca Juga:  PAD Sergai Lampaui Target, Bapenda Optimis Capai Rp 100 Miliar pada 2024

“Sejawat dengan penyakit penyerta, puasa dulu jangan berpraktik selama bulan September-Oktobver 2020 ini,” jelasnya.

Selain itu, kata Wijaya, sejawat yang langsung menangani pasien COVID-19 diharapkan fokus dan menghindari menangani pasien non COVID-19.

“Ada sistem rotasi 2 minggu kerja dan 2 minggu istirahat. Masyarakat diharapkan jika tidak emergency kali, hindari berkunjung ke RS selama bulan September-Oktober,” pungkasnya. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.