6 Alasan Kenapa Anda Harus Mencoba Bisnis Online

Saat ini, pilihan profesi untuk menjadi pebisnis online tidak bisa diremehkan lagi. Apalagi saat pandemi hadir pada tahun 2019 lalu, yang menyebabkan cukup banyak perusahaan melakukan PHK karena turunnya produksi dan penjualan.

Di tengah-tengah situasi ekonomi yang tidak pasti, para penjual online justru berhasil bertahan.

Memiliki bisnis sendiri memang terasa lebih aman dibanding bekerja pada orang lain. Memang, pekerja kantoran mendapat penghasilan bulanan yang pasti, namun tetap saja diikuti oleh ketidakpastian ancaman PHK jika perusahaan bangkrut.

Sebaliknya, bisnis pribadi penghasilannya tidak menentu, sehari bisa mendapat omset tinggi, sehari berikutnya sepi. Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan aturan kantor atau pun kemungkinan PHK.

Jika Anda merasa ragu, simak alasan kenapa anda harus mencoba jualan online mulai sekarang

1. Modal Kecil

Modal yang terbatas bukanlah halangan. Anda cukup memastikan ketersediaan kuota internet dan gawai untuk mulai membuka toko secara online. Bahkan jika memilih menjadi marketer, Anda tidak perlu melakukan penyetokan barang terlebih dahulu. Benar-benar sangat minim modal.

Biaya operasional Toko baru akan naik ketika bisnis Anda semakin berkembang. Biasanya, Anda perlu mempekerjakan seorang admin yang bisa menghandle customer, juga seorang pegawai lain yang membantu membungkus barang. Tapi, selama toko masih berada dalam skala kecil, Anda tak perlu mengeluarkan modal lebih.

2. Pengguna Internet di Indonesia Sangat Tinggi

Berdasarkan data We Are Social, pengguna internet di Indonesia menembus angka 190 juta orang. Sangat banyak dan sangat aktif, sehingga tidak heran kehidupan sosial media di Indonesia bisa dibilang cukup ramai.

Dilihat dari sudut pandang pebisnis online, keramaian ini adalah sebuah kesempatan dan peluang. Sayang bila hanya didiamkan begitu saja. Anda bisa menjaring banyak pembeli dari pengguna media sosial.

Bayangkan, bahkan bila pasar Anda persentasenya sangat kecil, produk yang Anda jual pasti tetap menemukan pasar dan pembelinya sendiri.

3. Pasarnya Sangat Luas

Salah satu perbedaan toko online dan toko fisik adalah keterjangkauan pasar. Toko offline baju A misalnya, hanya akan dikenal oleh orang-orang yang sering melewati toko tersebut. Pasarnya sangat terbatas.

Hal ini jelas berbeda bila Anda melakukan penjualan secara online. Ingat, pengguna sosial media tidak hanya terbatas orang-orang dalam negeri saja, namun orang di luar Indonesia juga.

Jadi, semisal Anda menjual barang-barang kerajinan yang terbuat dari sabut kelapa, Anda bisa memasarkannya hingga keluar negeri melalui internet.

Orang-orang yang tinggal di luar negeri pun tidak perlu jauh-jauh datang ke Indonesia untuk melihat produk Anda secara langsung.

Cukup dengan melihat foto produk yang Anda tampilkan serta membaca detail-detail informasi yang ditulis, mereka bisa tertarik dan akhirnya melakukan pemesanan.

4. Waktu Sangat Fleksibel

Mengelola toko online relative lebih fleksibel secara waktu. Meski umumnya jam buka toko terbatas pada pagi hingga malam hari, toko online terkadang berkenan melayani pelanggan yang membutuhkan produk di luar jam tersebut.

Apalagi jika pelanggan berasal dari luar negeri dengan rentang waktu berbeda. Biasanya, toko online yang cukup fleksibel dalam hal waktu ketika melayani pelanggan akan mendapatkan penilaian dan rekomendasi lebih baik.

5. Pilihan Pengiriman Bermacam-Macam

Meski dilakukan secara daring, entah itu melalui aplikasi marketplace seperti Blibli atau sosial media seperti YouTube, Instagram, dan Whatsapp, Anda tetap bisa mendapatkan produk yang diinginkan dalam waktu singkat.

Sekarang, banyak sekali layanan pengiriman barang yang bisa melakukan pengiriman di hari yang sama bila berada dalam satu kota atau satu aglomerasi. Jabodetabek sebagai contoh, warga Depok memesan mainan pada seller yang berlokasi di Jakarta Utara.

Bila layanan yang dipilih adalah sameday, maka mainan tersebut bisa sampai di tangan pelanggan yang berlokasi di Depok pada hari yang sama, meski biasanya agak malam baru diterima.

Selain itu, ada juga fitur lainnya seperti COD (Cash On Delivery). Sebuah fitur yang memungkinkan Anda untuk membayar barang pesanan ketika Anda sudah melihat dan memegangnya secara langsung.

Pihak marketplace maupun pengiriman biasanya memberi promo untuk meniadakan biaya ongkir jika pembeli melakukan pembelian dalam jumlah tertentu. Bahkan, pada hari-hari tertentu, pihak ekspedisi melakukan gratis biaya kirim kemana saja.

Promosi semacam ini jelas menggiurkan pembeli dan menguntungkan penjual online. Jadi, tidak ada biaya tambahan lagi meski barang harus dikirim, bukan dibeli secara langsung.

6. Memaksimalkan Penghasilan

Bisnis online bisa dijadikan usaha sampingan yang cukup menguntungkan bagi keuangan Anda. Dengan modal yang sedikit, kepiawaian copywriting, serta memaksimalkan keberadaan semua sosial media untuk promosi, hasil yang didapatkan dari berjualan online tidak terbatas.

Hal ini berbeda bila Anda hanya menerima gaji dari menjadi pegawai kantoran yang nilainya sudah dipastikan setiap bulan. Dengan menjalankan usaha secara online, Anda boleh membuat target keuntungan sesuai kemampuan yang Anda kerahkan.

Bagaimana? Sudah tidak ragu lagi untuk memulai bisnis online dari sekarang kan? Yuk coba segera coret-coret dan tentukan produk apa yang ingin Anda jual dan tentukan profitnya. Selamat berjuang! [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.