Akhyar-Salman Hanya Diusung Dua Partai Politik, Demokrat: Kami Punya Tiga Mesin Utama

MEDAN, KabarMedan.com | Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan Burhanudin Sitepu melalui Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC Partai Demokrat Kota Medan sekaligus Tim Pemenangan pasangan Akhyar – Salman, Subanto menyatakan kepercayaan dirinya terhadap kemenangan Akhyar – Salman setelah melihat antusiasme dari masyarakat.

“Berdasarkan antusias warga sampai dengan hari ini, kami meyakini pasangan AMAN itu kalau diadakan pilkada besok, pada tanggal 1 menang di kontestasi Pilkada ini. Tapi kalau memang diadakan pada tanggal 9 Desember mendatang, kami meyakini kemenangan kami akan bertambah besar persentasinya. Karena melihat antusiasme warga, setelah kami lakukan pengamatan dan survey, masyarakat Kota Medan lebih memilih pasangan calon yang memiliki pengalaman dan kapabilitas untuk membangun Kota Medan ini ke depan,” kata Subanto, Rabu (30/09/2020).

Mengenai rencana kampanye, pihaknya menyatakan sudah menyiapkan langkah matang dan juga strategis untuk menuai hasil kemenangan pasangan calon Akhyar – Salman.

“Pola kampanye kami terprogram, terprogres dan ter-time schedule, ada hitungan capaian-capaian kampanye yang sudah kami perhitungkan ke depan sampai dengan goalsnya tanggal 9 Desember pasangan Akhyar – Salman menang. Kampanye kami terstruktur, terukur, terarah dan tepat sasaran sesuai dengan perencanaan dan progres yang telah kami susun,”

Pihak Akhyar – Salman yang hanya didukung oleh dua partai pengusung, yakni partai Demokrat dan PKS menganggap bahwa hal tersebut tidaklah menjadi kendala bagi mereka untuk memenangkan Pilkada 2020 dibulan Desember nanti.

“Saya rasa tidak menjadi kesulitan, pada prinsipnya partai pengusung merupakan mesin-mesin penggerak di dalam sebuah tim pemenangan. Tetapi disini kami memiliki tiga mesin utama, yang pertama adalah Partai Demokrat, yang kedua adalah PKS, yang ketiga adalah relawan yang saat ini sudah terdaftar sampai ratusan relawan dan bersama dengan masyarakat,” ujarnya. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.