Martin Rambe : Perintis Forum Aksi Indonesia Muda di Medan

Martin Rambe

MEDAN, KabarMedan.com | Martin Rambe merupakan mahasiswa jurusan Administrasi Negara FISIP USU stambuk 2011. Lahir pada tanggal 17 Desember 1991 di Silantom Tonga, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Propinsi Sumatera Utara. Ia merupakan anak keenam dari tujuh orang bersaudara.

Martin Rambe merintis sebuah organisasi Aksi Indonesia Muda (AIM), yang terbentuk pada Juli 2014. AIM memiliki tujuan memberikan pendidikan kepada anak-anak yang belum memiliki kesempatan untuk mengecam pendidikan yang layak, seperti anak-anak jalanan, pengamen, pengemis dan sebagainya. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepekaan, kepedulian, dan respon mereka terhadap seruan anak-anak yang kurang beruntung seperti mereka.

“Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Aksi Indonesia Muda adalah mengajar anak-anak jalanan dengan membaca, menulis dan pelajaran lainnya seperti yang diperoleh anak-anak pada umumnya di sekolah formal. Setelah terbentuknya AIM mereka aktif mengajar anak anak pemulung dan anak anak jalanan setiap Rabu dan Sabtu. AIM beraksi di Jl Starban, Kecamatan Medan Polonia,” kata Martin.

Martin membentuk dan merintis AIM untuk ikut serta dalam usaha pengentasan kemiskinan di Indonesia dan memberantas buta huruf. Di samping mengajar AIM aktif menyelenggarakan seminar dan diskusi, pada November 2014 AIM mengadakan seminar kepemudaan di Brastagi sebagai salah satu wujud kepedulian bagi anak anak muda korban bencana Sinabung. Pada Desember 2014, AIM mengadakan seminar Kebangsaan di FISIP Universitas Sumatera Utara dan pada Januari 2015 AIM merayakan tahun baru bersama anak anak didik di Starban, kecamatan Medan Polonia.

“Aksi Indonesia Muda mempunyai motto yaitu aktif memberdayakan masyarakat miskin dan ikut mengupayakan gerakan pendidikan informal untuk anak anak atau generasi penerus bangsa. Dengan motto itu kami ingin menjadikan Indonesia lebih baik lagi dan rela mengajar anak-anak pemulung dan pengamen di Starban,” pungkas Martin. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.