Buntut Pengesahan Omnibus Law, SBMI Deklarasikan Dukungan Pada Akhyar – Salman

Deklarasi Dukungan Serikat Buruh Merdeka Indonesia (Foto: KabarMedan.com)

MEDAN, KabarMedan.com | Serikat Buruh Merdeka Indonesia (SBMI) melakukan deklarasi dukungannya terhadap pasangan nomor urut satu, Akhyar Nasution – Salman Alfarisi, Sabtu (10/10/2020).

Ketua SBMI, Saiful Amri menyebutkan bahwa pengesahan Omnibus Law, Undang-undang Cipta Kerja menjadi alasan dasar mengapa pihaknya menyatakan dukungan terhadap kandidat Wali Kota tersebut.

“Kita tahu isu nasional saat sekarang ini, pengesahan Omnibus Law yang menurut kami sangat merugikan pihak buruh terutama,” ujarnya.

Penolakan dari PKS dan Demokrat atas Omnibus Law menarik perhatian dan simpati dari masyarakat, khususnya kaum buruh dari SBMI yang pada akhirnya menentukan sikap politik mereka.

“Berangkat dari penolakan PKS dan Demokrat, kami menentukan sjkap politik pada Pilkada Kota Medan ini. Kami mendukung paslon yang diusung oleh partai yang membela buruh,” kata Saiful.

Ia juga menjelaskan bahwa gejolak buruh terhadap disahkannya undang-undang tersebut terus terjadi. SBMI yang berencana melakukan aksi turun ke jalan membawa ribuan massa mengaku menerima surat dari Polda untuk menghentikan aksi karena mengingat kondisi pandemi Covid-19.

“Gejolak terus terjadi di antara buruh, namun penolakan terus dilakukan oleh pihak kepolisian. SBMI akan melakukan aksi tanggal 12, 13 dengan membawa 15.000 massa, dapat surat dari Polda untuk berhenti melakukan aksi dengan alasan Covid-19,” keluhnya.

Dalam dialog antara pihak nomor urut satu dengan SBMI, anggota serikat buruh tersebut juga menyampaikan aspirasi kepada Calon Wakil Wali Kota yang berhadir, Salman Alfarisi, didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan, Ibrahim Tarigan.

“Utamakan permasalah buruh ini, pak. Serikat buruh tidak punya kantor, di perusahaan saja kami dikebiri, konon lagi membuat kantor. Perhatikan rumah-rumah kami, nasib-nasib kami,” ujar Amin.

SBMI menyatakan komitmennya dalam memenangkan pasangan Akhyar – Salman pada Pilkada Kota Medan tanggal 9 Desember 2020 nanti.

“Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan Bapak, tidak ada pilihan lagi,” pungkasnya. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.