Hadir Klarifikasi, Akhyar Minta Bawaslu Juga Dalami Pelaporannya

MEDAN, KabarMedan.com | Calon Wali Kota Akhyar Nasution memenuhi panggilan klarifikasi oleh Bawaslu, Rabu (21/10/2020).

Akhyar membenarkan keberadaannya di Rumah Tahfidz pada tanggal 14 Oktober lalu sebagai undangan.

“Benar pada tanggal 14 saya ada kegiatan di Dipora, sebuah komunitas masyarakat, singkatan dari Di bawah Pohon Pokok Roda,” ujarnya.

Kepada wartawan Akhyar mengatakan bahwa setelah menghadiri acara tersebut, ia diajak oleh salah satu pemilik Rumah Tahfidz untuk menyambangi tempat tersebut.

“Selesai dari situ, beberapa masyarakat mengajak saya ‘Ayo Pak, saya ada Rumah Tahfidz, coba Bapak tengok dulu’ rumah tersebut di Jalan STM gang Aman. Jalan itu sempit, pas sampai di sana hujan deras,” kata Akhyar.

Sesampai di sana, kata Akhyar, ia melihat banyak anak-anak dan santri Tahfidz. Oleh karena itu Akhyar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para orang tua.

“Di sana saya sampaikan kepada beberapa orang tua yang hadir, ‘Bapak Ibu terima kasih sudah mengirim dan menyekolahkan anak-anaknya belajar Al-Qur’an di sini karena apa? Bapak Ibu sudah menyelamatkan anak-anak dari sisi aqidah dan ibadah, dan anak-anak jadi hapal Al-Qur’an’, ini yang saya ucapkan, saya lakukan, udah selesai,” tuturnya.

Plt Wali Kota yang sedang pada masa cuti ini juga meminta Bawaslu untuk mendalami laporan yang dilayangkan sejak tanggal 17 Oktober lalu terhadap dirinya.

“Saya tanyakan juga kepada Bawaslu kebenaran laporan ini. Kalau saya baca di media, dia pulang dari Batubara, orang Labuhan Deli, Marelan sana, darimana dia tahu? Jadi saya juga mau kebenaran laporan itu, logika kebenarannya itu. Jangan asal lapor-lapor aja, saya juga punya hak untuk melaporkan dia atas ketidakbenaran laporannya itu. Saya minta ke Bawaslu dalami kebenaran laporannya itu,” kata Akhyar.

Terkait penyebaran foto, Akhyar mengatakan bahwa hal tersebut juga ia bagikan di media sosialnya. Ia melakukan hal tersebut karena merasa tidak ada yang salah.

“Di medsos saya ada saya tampilkan, saya tahu, orang saya nggak melakukan apa-apa di situ hanya mengucapkan terima kasih Bapak Ibu sekalian. Sudah, selesai, pulang,” tukasnya.

Terkait pelanggaran yang dituduhkan kepadanya, Akhyar menyatakan bahwa tidak ada kegiatan kampanye yang ia lakukan di Rumah Tahfidz tersebut.

“Nggak ada kampanye apapun. Makanya saya share di medsos saya. Itu aja,” tutupnya. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.