Laporannya Dihentikan Bawaslu, Tim Akhyar – Salman Tanggapi dengan Santai

Ketua Tim Pemenangan Akhyar - Salman, Abraham Tarigan (Foto: KabarMedan.com)

MEDAN, KabarMedan.com | Gakkumdu telah mengumumkan penghentian kasus laporan foto kebersamaan pasangan calon nomor dua, Bobby Nasution dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah.

Laporan yang dilayangkan oleh Koordinator Divisi Hukum Akhyar – Salman tersebut dianggap tidak memenuhi syarat pelanggaran karena tidak memiliki keterangan dari pihak terkait, saksi pelapor, terlapor atas nama Wakil Gubernur Sumut, dan saksi-saksi lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Pemenangan Akhyar – Salman mengatakan bahwa laporan yang dilayangkan adalah bentuk pengingat, namun proses laporan tetap berada di tangan Bawaslu.

“Kita kan sifatnya mengingatkan saja. Kalau prosesnya, silahkan Bawaslu yang menentukannya. Kita kan ga bisa menggiring dan segala macam. Kalau sudah mereka bilang tutup, ya tutup,” ujar Ibrahim Tarigan, Kamis (29/10/2020).

“Ini kan tidak ada istilah kalah menang. Cuma kan dia sebagai pejabat negara, ya harus pandai-pandailah, terutama pada kondisi saat ini,” lanjutnya.

Sebelumnya Akhyar juga sempat dilaporkan terkait foto bersama personel TNI dalam sebuah video yang diduga video kampanye milik pasangan calon nomor satu tersebut.

“Itu bukan milik kita. Itu sudah kita sampaikan juga. Pembuat videonya masih kita cari, karena itu fotonya udah lama betul itu, udah dari tahun yang lalu,” terangnya.

Ibrahim menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pemantauan terkait pembersihan APK oleh Panwaslu. Ia berharap pembersihan tersebut tetap didasari oleh netralitas tanpa keberpihakan.

“Sampai saat ini kita masih memantau laporan tim kita di lapangan tentang pembersihan APK. Dan sekarang baru masuk ni barang-barang dari KPU, jadi ini tinggal menyesuaikan saja. Kita juga meminta kepada Panwas di lapangan supaya jangan ada keberpihakan dalam menurunkan dan membersihkan APK-APK itu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ibrahim menyatakan bahwa pihaknya menilai masih ada keberpihakan dalam pengawasan APK di lapangan.

“Selama ini kelihatannya masih ada (keberpihakan) jangan kecewakan kepercayaan masyarakat pada mereka,” tutupnya. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.