Pemilu 2019 Memakan Korban, Pengawas TPS Pilkada 2020 Akan Dilindungi BP Jamsostek

MEDAN, KabarMedan.com | Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan menggandeng BP Jamsostek Cabang Medan Kota untuk bekerjasama dalam melindungi pengawas Pilkada serentak tanggal 9 Desember nanti.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Ketua Bawaslu Kota Medan, Payung Harahap dengan Kepala Kantor BP Jamsostek Medan Kota, Syahrial dalam program BPJS Ketenagakerjaaan.

Syahrial menjelaskan bahwa Pengawas TPS akan mendapatkan dua perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) selama pelaksanaan Pemilihan umum tahun 2020 berlangsung sampai selesai.

“Selain itu, kami juga telah melakukan kegiatan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan yang dihadiri oleh 21 kepala sekretariat panitia pengawas pemilu kecamatan Kota Medan, selama Pilwalkot berlangsung, risiko kerja pahlawan demokrasi ini adalah tanggungjawab negara melalui BP Jamsostek. Sehingga petugas pemilu tidak takut lagi dalam melaksanakan amanah dan pengabdian untuk negara,” ujar Syahrial.

BP Jamsostek sangat mengapresiasi langkah Bawaslu Kota Medan dan merupakan bagian dari bentuk kepedulian serta tanggungjawab untuk melindungi petugas pemilu dari resiko kerja serta memberi rasa nyaman dalam bekerja selama pemilihan umum berlangsung.

Pada proses Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 lalu banyak petugas mengalami musibah, mulai dari mengalami kecelakaan kerja, sakit bahkan meninggal dunia. Berdasarkan pengalaman tersebut, petugas pemilu dinilai harus dilindungi BP Jamsostek selama melaksanakan tugasnya.

Ketua Bawaslu Kota Medan, Payung Harahap mengatakan bahwa pihaknya akan segera mendaftarkan petugas pengawas TPS sebanyak 4.303 orang ke dalam program perlindungan BP Jamsostek.

“Hal ini kami lakukan, agar para petugas bisa bekerja dengan nyaman karena mendapatkan perlindungan jaminan sosial,” tuturnya. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.