2021 Izin Belajar Tatap Muka Diserahkan ke Pemerintah Daerah, Akhyar Lakukan Strategi Ini

MEDAN, KabarMedan.com | Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah mengatakan bahwa izin belajar tatap muka kini diserahkan pada pemerintah daerah, bukan berdasarkan peta zona resiko lagi. Penyesuaian ini akan berlaku pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 yang dimulai pada Januari 2021 mendatang.

Calon Wali Kota Akhyar Nasution mengatakan bahwa angka positif Covid-19 di Kota Medan sudah terkendali dengan tingkat kesembuhan yang tinggi.

“Covid di Kota Medan sudah mulai terkendali angka positivitynya sudah sampai sekitar 20-30 orang perhari. Ini sudah sangat jauh menurun, dan yang dirawat juga sudah jauh menurun. Rumah sakit sekarang sudah tidak penuh lagi, angka dirawat sekitar 1.100 orang saja,” ujarnya dalam debat kandidat tahap kedua yang diselenggarakan oleh KPU Kota Medan, Sabtu (21/11/2020).

Akhyar mengatakan bahwa dalam strateginya ia akan melakukan komunikasi dengan kepala instansi pendidikan untuk menghindari terjadinya klaster baru.

“Karena memang sudah disiapkan Perwal 11 tentang karantina, Perwal 27 tentang adaptasi kebiasaan baru dan ini diterapkan. Syukur Alhamdulillah Medan sudah terkendali, strateginya nanti, saya akan berkomunikasi dengan bapak-bapak Rektor di Kota Medan khususnya, kita mulai dulu dari perguruan tinggi karena memang secara intelektualitas, mahasiswa sudah mampu menerima,” tutur Akhyar.

Jikalau langkah pertama tersebut berjalan dengan baik, kata Akhyar maka hal tersebut akan lanjut ke jenjang pendidikan lebih bawah lagi.

“Kemudian kalau memang ini kondisinya terus kita evaluasi berjalan baik, kita akan masuk ke tingkat SMA/SLTA, turun terus sampai nanti ke SD, TK dan Paud. Ini semua strategi yang kita mainkan, karena apa, inilah memang pendidikan kita harus kita selamatkan. Kedua, ekonomi kita juga harus kita selamatkan karena memang ada rantai ekonomi yang terputus. Jadi penanganan Covid akan segera kita komunikasikan kepada orang tua dan siswa,” tukasnya. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.