MEDAN, KabarMedan.com | Huawei, perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi terbesar di China, menawarkan kerjasama untuk menjadikan Kota Medan menjadi Smart City terbesar di Pulau Sumatera. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu dengan melakukan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah persimpangan jalan, termasuk pemasangan Billboard besar yang akan berisi peta Kota Medan. Demikian terungkap ketika Walikota Medan Dzulmi Eldin, menerima perwakilan PT Huawei Tech Investment di rumah dinas Walikota di Jalan Sudirman Medan, Rabu (8/7/2015).
Perwakilan itu masing-masing Mario H Tampubolon, selaku Regional Account Manager, dan Xia Xiao Chuan sebagai Enterprise Businesss Departement.
“Huawei ingin membantu Walikota Medan untuk menjadikan ibukota Propinsi Sumatera Utara sebagai Smart City seperti yang telah dilakukan terhadap Kota Bandung maupun Banda Aceh. Untuk itu kami minta izin untuk memasang sejumlah CCTV di persimpangan jalan di Kota Medan,” kata Mario.
Menurut Mario, kehadiran CCTV ini nantinya sangat membantu dalam upaya mencegah maupun mengurai kemacetan yang terjadi. Di samping itu juga mampu mengungkap terjadinya tindak kejahatan. Sebab, jaringan kamera yang digunakan pada CCTV bisa mendeteksi nomor polisi kenderaan maupun tahun rakitan pembuatan kenderaan tersebut.
“Melalui CCTV yang dipasang, warga nantinya dapat mengetahui kawasan mana di Kota Medan yang terjadi kemacetan dan jalan apa yang harus dilalui untuk menghindarinya. Ini dapat diketahui masyarakat melalui billboard besar yang akan kita pasang nanti. Selain itu jug dapat mengetahui jika ada demo terjadi,” jelas Mario.
Selain melalui billboard besar, lanjut Mario, semua yang terekam oleh jaringan kamera pada CCTV yang dipasang dapat terintegrasi melalui handphone.
“Dengan demikian Bapak Walikota bisa melihat apa yang tengah terjadi melalui handphone. Tentunya ini sangat membantu Pak Wali dalam mengatasinya,” ungkapnya.
Ditambahkan Mario lagi, program yang mereka tawarkan ini juga dapat dipergunakan untuk mendukung terwujudnya Smart Education maupun membantu rumah sakit di Kota Medan, guna memudahkan pasien melakukan register pendaftaran sekaligus menunjukkan ruangan mana yang akan dituju.
“Jika ini terwujud, maka Medan akan menjadi Smart City terbesar di Pulau Sumatera,” paparnya.
Sementara itu, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Kadis Perhubungan Kota Medan Renward Parapat, dan Kadis Komunikasi dan Informasi Darusalam Pohan, menyambut baik tawaran yang disampaikan pihak Huawei.
Untuk itu Eldin minta kepada Kadis Perhubungan dan Kominfo segera memepelajari tawaran kerjasama perusahaan telekomunikasi dari Shenzhen, Guangdong, Republik Rakyat China tersebut.
“Saya berharap kerjasama ini dapat mewujudkan Medan menjadi Smart City. Di samping itu tawaran kerjasama ini juga akan kita tidak lanjuti dalam upaya memajukan bidng pendidikan maupun kesehatan. Untuk itulah saya minta kepada pihak Huawei segera menyampaikan proposal tawaran kerjasamanya secara lengkap,” ucap Eldin.
Sedangkan Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, mengungkapkan tawaran kerjasama itu tentunya sejalan dengan rencana mereka untuk menyiapkan billboard besar di sekitar pintu gerbang masuk Kota Medan dari kawasan Amplas dengan Kampung Lalang.
Dengan kehadiran billboard, warga yang masuk dapat mengetahui pada saat itu dimana tengah terjadi kemacetan dan mengetahui jalan alternative menghindarinya. [KM-01]