MEDAN, KabarMedan.com | Ratusan buruh melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponogoro, Medan, pada Senin (6/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Para buruh meminta kenaikan lebih pada upah minimun provinsi (UMP) menjadi tujuh persen.
“Hari ini kita menuntut Gubernur Sumatera Utara untuk merevisi UMP se Sumatera Utara yang hanya naik 0.93 persen. Kami kaum buruh sangat kecewa kepada bapak Gubernur Sumatera Utara yang tidak peduli terhadap nasib kaum buruh.” ujar Willy Agus Utomo, salah satu orator.
Sebelumnya diketahui, bahwa Pemprov Sumut memutuskan UMP tahun 2022 naik sebesar 0,93 persen menjadi Rp 2.552.609.
Hal ini mengaju pada ketidaksetujuan para buruh, karena kenaikan UMP tentu dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
“Kami kemarin kan milih bapak, tolong lah pak. Kalau upah dinaikkan pertumbuhan ekonomi semakin naik, karena yang paling banyak belanja itu buruh,” kata salah seorang orator lainnya.
Terpantau, buruh yang melakukan aksi demo dijaga ketat oleh polisi dan Satpol PP. Akses jalan di depan kantor Gubernur Sumut juga ditutup dan dialihkan ke arus lain. [KM-101]