Romo Tegaskan Penertiban Pekan Lelo Gunakan Kekerasan Tidak Sesuai Pancasila

SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Romo H.R Muhammad Safii menegaskan, penertiban yang terjadi di Pekan Lelo dengan menggunakan kekerasan serta merusak dagangan beberapa waktu lalu tidak sesuai dengan Pancasila.

Romo menyebutkan, dalam melakukan penegakan hukum di Indonesia harus sesuai dengan Pancasila, seperti yang tertuang dalam Pancasila kelima yaitu, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Jadi kalau Satpol-PP melakukan itu, Satpol-PP ini perlu diajari Pancasila dan kalau yang memberi mandatnya Bupati, Bupati ini juga perlu diajari Pancasila,”ujar Romo, saat menggelar Seminar Kebangsaan dalam rangka mendengarkan aspirasi masyarakat di Pekan Lelo, Dusun X Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara, Sabtu (12/03/2022).

Baca Juga:  Deputi BGN Tinjau Dua Dapur Umum Program Makan Bergizi Gratis di Sergai

Romo mengatakan, apa yang dilakukan pemerintah terhadap Pekan Lelo itu tidak adil, tidak berprikemanusiaan, merusak persatuan, dan tidak pantas karena tidak ada musyawarah dalam melakukan penertiban, itu perlakuan semena-mena.

“Tapi kalau bapak dan ibu pedagang melanggar undang-undang dan melanggar Perda, memang bapak ibu yang harus diajari Pancasila,”tuturnya.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Layani 2,4 Juta Penumpang Selama 2024

Namun, kata Romo dalam permasalahan di Pekan Lelo ini Ketua DPRD Sergai, Riski Ramadhan sudah membaca peraturannya. Dari hasil amatan tersebut, bahwa keberadaan Pekan Lelo sudah sesuai dengan peraturan perundangan undangan, yang berarti sesuai dengan Pancasila.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.