JAKARTA, KabarMedan.com | Video seorang gadis berusia 13 tahun, bernama Vanessa yang menjadi salah satu orang menerima vaksin nusantara beredar di media sosial.
Vanessa, dikabarkan bisa berjalan usai disuntik vaksin nusantara buatan mantan Menteri Kesehatan dokter Terawan Agus Putranto. Video singkat berdurasi 1:41 menit itu diunggah akun Cindaku @gantinamaakunnn pada Kamis, 28 April 2022.
Dalam twit akun tersebut, dituliskan bahwa Vanessa datang ke RSPAD Gatot Subroto menggunakan kursi roda atas rujukan oleh pamannya, didampingi oleh kedua orang tuanya. Kemudian, ditangani langsung oleh dokter Terawan serta tim vaksin nusantara.
Setelah melalui tahapan pemeriksaan, darah Vanessa diambil untuk di inkubasi dengan Reagen VakNus. Seminggu kemudian, tanggal 8 April 2022 disuntikkan kembali ke tubuh Vanessa. Mukjizat datang, dokter Terawan kaget setelah dikabari oleh keluarga sampai di rumah, bahwa Vanessa sudah bisa berdiri.
Hari kedua, dia telah bisa berjalan sendiri ke minimarket. Temuan ini menjadi variabel baru untuk diteliti oleh tim Vaknus dan akan di update di jurnal internasional.
“Semoga Panglima TNI Andika Perkasa, dan Pak Dudung @Puspen_TNI @tni_ad tau bahwa RSPAD menjadi harapan oleh masyarakat banyak,” tulis akun @gantinamaakunnn
Dalam video singkat, Terawan berbincang dengan Vanessa. Kemudian, Terawan mendukung adanya rencana pembuatan jurnal internasional atas kesembuhan Vanessa.
“Iya internasional journal harus diterbitkan, karena untuk menolong banyak orang,” kata Terawan.
Selanjutnya, Terawan kaget ketika Vanessa memberikan bunga sebagai ucapan terima kasih atas kesembuhannya usai disuntik vaksin nusantara buatan dokter RSPAD Gatot Subroto tersebut.
“Vanessa, thanks a lot. Terima kasih, indah sekali bunganya,” kata Terawan. Kemudian, Vanessa menghaturkan terima kasih kepada Terawan. Namun, Terawan menyampaikan bahwa kesembuhan yang dialami Vanessa merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Tuhan yang memberkati, Tuhan yang menolong Vanessa. Vaksin hanya suntik tok, tapi yang menyembuhkan Tuhan, bukan saya,” tandasnya.
Sebelumnya, Vanessa sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit. Awalnya, dia dinyatakan terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sementara, diagnosa terakhir menyebut dirinya menderita autoimun setelah sebelumnya dinyatakan sakit inflamasi pasca-COVID-19.
Pihak keluarga lantas berinisiatif konsultasi dengan dokter Terawan. Vanessa dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto untuk proses penyuntikan vaksin nusantara.
Setelah proses pengambilan darah, tepatnya pada 8 April 2022, Vanessa menerima vaksin nusantara langsung dari dokter Terawan. Tak disangka pasca disuntik vaksin nusantara, kondisi Vanessa berangsur membaik.
“Ketika tiba di rumah Vanessa sudah bisa berjalan kendati belum stabil. Keesokan harinya (hari ke-2) Vanessa sudah berjalan normal dan ke supermarket,” ungkap pihak keluarga.
Bahkan di hari ketiga pasca divaksin, Vanessa sudah bisa naik turun tangga dan porsi makannya pun banyak. [KM-01]