Pertamina Pastikan Stok dan Distribusi BBM Aman Pasca Banjir Bandang di Humbahas

HUMBANG HASUNDUTAN, KabarMedan.com | Banjir bandang dan longsor terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasudutan (Humbahas), Sumatera Utara, Jumat (1/12) malam. PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di Humbahas aman.

“Kami pastikan distribusi dan stok BBM serta LPG aman di Kabupaten Humbang Hasudutan,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Susanto August Satria, Selasa (5/12).

Ia menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, aparat setempat, lembaga penyalur (SPBU, Agen LPG dan Pangkalan LPG) untuk menjaga ketersediaan stok BBM dan LPG di Humbahas.

Baca Juga:  Kereta Api PSO di Sumut Angkut 1,4 Juta Penumpang Hingga Oktober 2024

Selain itu, lanjutnya, ada tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dipastikan tidak terdampak banjir dan beroperasi normal yakni SPBU 14.222.308 Jalan Merdeka No.52, SPBU 14.222.353 Jalan Doloksanggul Siborong-borong dan SPBU 14.222.354 Huta Paung. Penyaluran BBM untuk SPBU tersebut dari Fuel Terminal Sibolga.

“Supply BBM untuk Kabupaten Humbahas diambil dari Fuel Terminal Sibolga. Fuel Terminal Sibolga tetap beroperasi secara normal begitu juga dengan tiga SPBU dan empat agen LPG PSO tidak terdampak banjir. Kami akan terus melakukan koordinasi dan monitoring penyaluran BBM dan LPG di lapangan,” katanya.

Baca Juga:  PAD Sergai Lampaui Target, Bapenda Optimis Capai Rp 100 Miliar pada 2024

Satria juga menyampaikan turut berduka cita terhadap para korban akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi di Humbahas. Ia berharap bencana banjir bandang dan longsor ini cepat berlalu dan kondisi pulih kembali.

“Kami mengucapkan turut berdukacita atas musibah banjir dan longsor di Humbahas. Semoga keadaan saat ini dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas kembali,” ucapnya. [KM-09]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.