Gubernur Sumut Minta PLN Segera Normalkan Listrik

MEDAN, KabarMedan.com |  Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi menerima laporan dari General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara, Agung Nugraha, tentang kondisi listrik di sejumlah wilayah Sumut dan Aceh padam usai malam pergantian tahun atau 1 Januari 2017 dinihari.

Penyebab yang dialami PLN ini, kata Erry, semoga cepat diatasi agar masyarakat dapat menjalankan aktifitasnya sehari-hari.

“Saya minta PLN segera menormalkan aliran listrik,” kata Erry, Senin (2/1/2017).

Erry menyebutkan, update KIT di SBU pada unit telah sinkron tadi malam atau pagi ini yakni, GT 2.2 Belawan 120 MW, PLTU 2 Labuhan Angin 60 MW, PLTU Belawan 3 sebesar 40 MW, PLTU Belawan 1 sebesar 40 MW, PLTU Nagan 2 sebesar 70 MW dan ST 1.0 Belawan 50 MW.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Gelar Aksi Bersih Lintas di Sepanjang Jalur Medan-Bandar Kalipah

Sementara unit yang saat ini persiapan firing yakni PLTU Nagan 1 perkiraan sinkron tengah malam/dinihari, PLTU Labuhan Angin 1 persiapan firing dinihari sinkron, PLTU Pangkalan Susu persiapan firing besok pagi sinkron dan PLTU Pangkalan Susu 1 menunggu PLTU 2 sinkron.

“Unit trip saat black out dan dilanjut pemeliharaan yakni ST 1.0 Belawan, generator cooler bocor, akan diperbaiki,” ujar Erry.

Diketahui, semua PLTD sewa 225 MW sudah normal beroperasi dan pasokan gas dari Arbel sudah pulih, namun ada special procedure untuk keandalan pada shutdown valve SDV milik Pertagas di Belawan.

“Terima kasih kepada semua pihak, para operator dan tim pemeliharaan, dispatcher, sehingga black out yang terjadi bisa ditangani,” tutur Agung dalam laporannya kepada Gubsu.

Baca Juga:  Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas di Depan Stasiun Medan, KAI Divre I Himbau Penumpang Atur Waktu Keberangkatan

Saat BP (Beban Puncak), rencana hari ini  Senin 2 Januari 2017 sebesar 1.708 MW, sementara Daya Mampu Pasokan (DMP) BP 1.601 MW. Pasokan dari SBST 100 MW dan transfer dari Inalum 50 MW.

Jadi defisit sebesar 8 MW (CP:8). Sedangkan untuk Sub Sumut: Rencana BP: 1280 MW, DMP KIT: 1358 MW, Defisit CP: 8 MW. Sub Aceh: Rencana BP: 324 MW, DMP KIT: 243 MW dan Defisit kosong.

Erry juga berharap masyarakat senantiasa menghemat penggunaan listrik. “Jangan boros dan mubazir. Hemat penggunaan listrik terutama saat beban puncak,” pungkas Erry. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.