Fernanda Edianto: Atlet Karateka Muda Kebanggaan Indonesia

MEDAN, KabarMedan.com | Muda, tampan, dan menginspirasi, mungkin itulah sebutan yang tepat untuk seorang Fernanda Edianto. Pria kelahiran Jakarta, 8 April 1998 ini merupakan seorang Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara (FISIP USU).

Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Fernanda berhasil menuai banyak kesuksesan dalam bidang olahraga seni bela diri “karate”. Terbukti bahwa ia telah menjuarai berbagai pertandingan mulai dari tingkat nasional hingga internasional.

Prestasi yang telah ia raih juga sangat mengagumkan. Fernanda berhasil memenangkan sejumlah pertandingan dalam kejuaraan seperti, Kejuaraan Nasional Karate Piala Menteri Dalam Negeri 2009 di Bandar Lampung, Kejuaraan Nasional Karate Piala Kapolri 2010 di DKI Jakarta, Kobe Osaka International Championship 2012 di Malaysia, Silent Knight Championship 2013 di Malaysia, Kejuaraan Nasional Karate Piala Kaporli 2013 di Bengkulu, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2014 di Malaysia,

Selain itu, Silent Knight Karate Championsip 2014 di Malaysia, Pekan Olahraga Provinsi 2014 di Medan, Kejuaraan Nasional Karate Piala Kaporli 2015 di Bandung, Thailand Open Karate Championship 2015 di Bangkok, Pra Kualifikasi PON 2015 di Medan, Kejuaraan Nasional Karate Piala Kasad 2016 di Jambi, Thailand Open Karate Championship 2016 di Bangkok, dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Bandung.

Tidak sampai disitu, Fernanda juga menjadi atlet karateka pertama yang memenangkan kelas kata beregu untuk Sumatera Utara dalam pertandingan PON XIX pada 2016 lalu di Bandung, Jawa Barat.

Salah satu murid terbaik Ikatan Karate-do Nasional (INKANAS) ini juga sempat ditunjuk oleh beberapa pengurus untuk melatih beberapa juniornya yang akan melakukan pertandingan Kejuaraan Nasional Karate Piala Kapolri VII pada 9 – 11 Maret 2017 di Semarang.

Fernanda dinilai memiliki banyak pengalaman dan kompeten untuk mengajarkan kelas kata bagi ke-7 orang juniornya tersebut.

Berawal dari kegiatan ekstrakulikuler pada saat duduk di kelas 2 Sekolah Dasar, siapa sangka, sosok Fernanda kini menambah daftar panjang anak muda Indonesia yang memiliki segudang prestasi. Fernanda meyakini bahwa prestasi yang ia raih selama ini, tidak luput dari peran kedua orang tua dan orang-orang disekelilingnya.

Baginya, dukungan dari segi moril, nasihat dan kehadiran orang tuanya dalam setiap pertandingan menjadi kekuatan tersendiri dalam dirinya. Itulah yang membuat ia semakin bersemangat untuk memenangkan setiap pertandingan.

Semoga dengan keseriusan, optimisme dan kedisiplinan dari hati yang ia terapkan, mampu menorehkan lebih banyak penghargaan dan pencapaian yang ia cita-citakan selama ini. [KM-03]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.