MEDAN, KabarMedan.com | Kadin Sumatera Utara mengadakan Forum Group Diskusi (FGD), di gedung Kadin Sumatera Utara, Kamis (15/8/2019).
FGD membahas program pemagangan di Sumatera Utara, sebagai pewujudan Link Match and Applicable Sumber Daya Manusia (SDM).
Forum diskusi ini dipimpin Ketua BKSP Sumatera Utara juga selaku Ketua Umum Kadin Sumatera Utara Ivan Iskandar Batubara didampingi didampingi Direktur Kadin Sumut Hendra Utama.
Forum Group Diskusi (FGD) mengundang dari perwakilan perusahaan perusahaan, selain itu juga dari instansi Pemerintah terkait yang hadir, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Muhammad Ali, Dinas Tenaga Kerja Propinsi Sumut Harianto Butabutar Dinas Pendidikan Propinsi Sumut Hj. Suaidah , Forum komunikasi jejaring Pemagangan (FKJP) Tetty Yulianty.
Ketua BKSP Sumatera Utara (Ketum Kadinsu ) Ivan Iskandar Batubara, mengatakan FGD bertujuan mempersiapkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), secara maksimal hingga dapat bersaing secara terbuka dan mampu mengantisipasi berbagi keunggulan yang dimiliki tenaga asing.
“Diskusi interaktif ini sangatlah penting menyambut manfaat kerja magang bersama dengan kalangan dunia usaha dan instansi terkait,” katanya.
Ia menjelaskan, tingkat produktifitas tenaga kerja di Indonesia cukup memprihatinkan, masih cukup rendah dibanding Negara lain.
“Maka dari itu untuk menuju Negara industry ketujuh terbesar di dunia pada tahun 2030, Indonesia harus punya syarat wajib mempersiapkan kopetensi sumber daya manusia (SDM) secara maksimal sehingga dapat bersaing dengan negara lain,” ujarnya.
Pendapat Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) M Ali, mengatakan daerah ini sangatlah kekurangan tenaga ahli di berbagai bidang, sehingga sangat diperlukan program pemagangangan ini bekelanjutan. Dengan adanya Program pemegangan akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, bersertifikat dan dapat bersaing dengan tenaga asing.
“Untuk mewujudkan tenaga kerja yang ahli, handal dan bersertifikat dibutuhkan proses yang cukup berat, kita harus berjuang agar tenaga kerja yang dihasilkan dari program pemagangan bisa berkelanjutan, dan semakin ditingkatkan kebutuhan dunia kerja yang semakin kompetitf dan berpariasi,” jelasnya.
Untuk menigkatkan level tersebut, katanya, sangat diperlukan berbagai terobosan dan kolaborasi semua pihak dan stakeholder agar SDM kita lebih baik, handal, bermutu dan bersertifikasi kompetensi. [KM-03]