MEDAN, KabarMedan.com | Seorang pria berkemeja putih lengan pendek dengan penutup wajah masker berwarna hijau berjalan keluar dari gedung Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan pada pukul 13.51 wib. Pria tersebut diduga merupakan ajudan Walikota Medan T Dzulmi Eldin berinisial A.
Seorang pria yang juga berpenutup wajah tampak meletakkan tangannya di pindah A menuju mobil Toyota Avanza berwarna abu-abu gelap yang diparkir di samping Masjid Nurul Falah yang berada di dalam komplek gedung Polrestabes Medan.
Pria tersebut tak mau mengatakan satu katapun kepada wartawan yang berulang kali mencoba meminta keterangannya selama berjalan menuju mobil. Dia hanya menunduk dan melihat ke depan. Saat itu dia tampak membawa charger dan tas abu-abu di tangannya.
Di dibawa menggunakan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1136 FT berwarna abu-abu gelap. Selain dirinya, juga masuk dua orang yang duduk di kursi depan dan satunya lagi duduk di sebelah A di jok baris kedua.
Mobil tersebut keluar meninggalkan gedung Polrestabes Medan pada pukul 14.00 wib diikuti dengan dua mobil lainnya berwarna silver dan hitam. Di mobil silver dengan nomor polisi BK 1024 FZ. Kemudian satu mobil berwarna hitam , tidak diketahui nomor polisinya.
Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto kepada wartawan hanya menjawab pendek. Dia membenarkan bahwa ada pemeriksaan oleh penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polrestabes Medan.
Dia enggan menjawab dengan jelas ketika ditanya berapa orang dan siapa saja yang diperiksa. Dia mengaku tidak berhak memberikan jawaban. “Ada bang. Saya ga berhak kasih info mas, maaf ya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, petugas kebersihan di Polrestabes Medan tadi pagi menyaksikan adanya keramaian di depan gedung Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. Namun dia tak mengetahui pasti apakah Walikota Medan T. Dzulmi Eldin berada di antara keramaian itu.
“Oh iya lah itu tadi pagi jam-jam 6 lewat lah, rame-rame di sini, keluar dari ruang itu terus pergi. Rame kali tadi,” katanya sembari menunjuk gedung Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Rabu pagi (16/10/2019).
Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 7 orang, di antaranya Walikota Medan, T. Dzulmi Eldin, Kepala Dinas PU, Protokoler, Ajudan Walikota dan swasta. [KM-05]
