SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Adlin Tambunan menekankan bahwa ajang seni qasidah selain sebagai sebuah kompetisi, juga merupakan bagian dari syiar Islam yang menumbuhkan kecintaan kepada Allah SWT.
Hal itu disampaikannyaWa saat membuka Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-22 tingkat Kabupaten Sergai, bertempat di Lapangan Bola Kaki Simpang Tiga, Perbaungan, Selasa (16/9/2025).
“Kegiatan Festival Seni Qasidah yang kita laksanakan ini merupakan niat baik dalam rangka ibadah. Apa yang dipertandingkan adalah sarana dakwah, agar pelaksanaan festival tidak keluar dari tujuan utama sesuai tema: ‘Dengan Festival Seni Qasidah Kita Perkokoh Ukhuwah Islamiyah, Lestarikan Seni Religi, dan Menebarkan Syiar Islam untuk Sergai Mantab’,”* ujar Wabup Sergai.
Ia menambahkan, FSQ juga menjadi wadah melahirkan generasi Islam berprestasi serta mencari bibit berkualitas untuk mewakili Sergai di tingkat provinsi maupun nasional.
“Sergai sudah lima kali meraih juara umum FSQ tingkat Sumatera Utara, yakni tahun 2018, 2019, 2021, 2022, dan 2024. Prestasi ini harus kita pertahankan, agar Sergai tetap berprestasi di Provinsi Sumatera Utara,” tegasnya.
Adlin Tambunan pun berpesan kepada peserta agar tampil maksimal, berjuang menjadi yang terbaik, dan di saat yang sama mengedepankan penguatan syiar Islam. Ia juga mengingatkan dewan juri untuk menjunjung objektivitas.
“Hindari pertimbangan yang bersifat pribadi. Penilaian dewan juri sangat menentukan perkembangan peserta ke depan,” ujarnya.
Wabup Sergai berharap agar FSQ kali ini membawa keberkahan bagi semua yang yang terlibat di dalamnya dan bagi masyarakat.
“Semoga kegiatan ini mendapat rida Allah SWT dan memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat,” ucapnya.
Sebelumnya Ketua Panitia FSQ yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai, Suwanto Nasution, dalam laporannya menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan merujuk pada Surat Sekdakab Sergai dan Keputusan Bupati tentang Penetapan Dewan Juri.
Suwanto Nasution menegaskan bahwa tujuan FSQ adalah memasyarakatkan seni qasidah serta mengembangkan seni budaya Islami guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sejalan dengan visi-misi Sergai yang Maju, Tangguh, dan Berkelanjutan.
Ia menjelaskan, festival ini diikuti 308 peserta dari 17 kecamatan. Cabang perlombaan yang dipertandingkan mencakup rebana klasik, bintang vokalis gambus, dan pop religi.
“Adapun kegiatan berlangsung selama empat hari, 16–19 September 2025, dengan seluruh pendanaan bersumber dari APBD Kabupaten Sergai Tahun Anggaran 2025. FSQ ke-22 Kabupaten Sergai diharapkan menajdi ruang kompetisi seni Islami dan juga sarana memperkokoh Ukhuwah Islamiyah. Dengan penyelenggaraan rutin, kami berharap festival ini terus melahirkan talenta muda yang siap membawa nama Sergai di kancah provinsi maupun nasional,” tandasnya.
Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.
