KABAR MEDAN | Meski Bank Indonesia telah menyedia kan tempat penukaran uang pecahan resmi menjelang lebaran Idul Fitri untuk mengantisipasi terjadi kejahatan jalanan , namun masih banyak masya rakat di Kota menuka rkan uang mer eka kepada Jasa penukaran uang musiman.
Hal ini dikarenakan masyarakat tidak mau mengantri lama untuk melakukan penukaran uang tersebut. “Lebih cepat dek dan nga perlu menu nggu lama,”jelas Yenni (45) wa rga Jalan Bromo, Senin ( 21/7/2014).
Ia juga mengaku tidak takut untuk menukarkan uang kepada jasa penukaran uang, meski resikonya cukup tinggi.”Kalau masalah resiko seperti dijambret dan uang palsu pasti ada, tapi inikan jasa penukaran uang langsung ke mobil penukaran,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Yudi , warga Jalan Sei Mencirim yang melakukan penukaran UPK di jasa penukaran uang musiman.”Capek mas harus menunggu lama, apalgi kerjaan saya banyak. Cuma beda Rp 50 ribu aja kok bang nga masalah,” jelasnya.
Seperti diketahui, Bank Indonesia menghimbau masyarakat untuk menukarkan uang pecahan kecil di loket penukaran uang pecahan kecil ditempat loket resmi.Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya resiko uang palsu dan aksi penjambretan.[KM-03]