Andika Perkasa Ternyata Sudah Dipilih Sebelum Jokowi Kunjungan Kerja ke Luar Negeri

JAKARTA, KabarMedan.com | Penunjukkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI seakan memperkuat sinyal-sinyal yang diperlihatkan oleh Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, Presiden Jokowi disinyalir memberikan tiga kode yang mengarah bahwa dirinya memilih KSAD sebagai Panglima ketimbang dua kepala staf lainnya.

Bahkan salah satu kodenya adalah kunjungan Mensesneg Pratikno ke Mabes TNI Angkatan Darat.

Sementara itu, menjawab kunjungannya ke Mabes TNI, Pratikno mengatakan kehadirannya tidak terkait dengan pencalonan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI saat ini.

“Saya bertemu Pak Andika itu urusan lain, jadi saya bertemu Pak Andika awal September, yang mampir di gym beliau. Itu kita tidak membicarakan itu, membicarakan hal lain,” papar Pratikno di Kompleks Parlemen DPR usai mengirimkan Surat Presiden pergantian Panglima TNI, Rabu (3/11/2021).

Selain kehadiran Pratikno di Mabes TNI, ada hal lain yang juga seolah menjadi isyarat Jokowi bakal mencalonkan Andika.

Andika ikut melepas Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak melakukan penerbangan dalam rangka kunjungan kerja ke Roma, Italia.

Belakangan disampaikan Pratikno, bahwa Jokowi sudah memilih Andika sebelum melakukan kunjungan ke luar negeri tersebut.

Pengamat militer Ridlwan Habib menuturkan ada tiga kode sosok calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto pilihan Presiden Joko Widodo.

Kode pertama adalah ucapan Presiden Jokowi pada ibu negara Iriana saat melihat pameran alutsista di Peringatan HUT TNI 5 Oktober 2021.

Saat itu, Presiden Jokowi menawari Iriana mencoba naik kendaraan alutsista darat dengan bercana akan disopiri oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.

Kode kedua adalah kunjungan Mensesneg Pratikno di Mabes Angkatan Darat.

Kode terbaru yaitu saat Presiden Jokowi hendak terbang ke Roma, Italia, tampak KSAD Jenderal Andika Perkasa ikut mengantar di tangga pesawat.

Selanjutnya, Ridlwan menjelaskan semua kepala staf akan pensiun sebelum Pilpres 2024.

KSAD Andika Perkasa pensiun tahun depan, KSAL Yudo Margono pensiun 2023 dan KSAU pensiun pada April 2024 atau pada saat pilpres akan dihelat.

Ridlwan memaparkan semua jenderal bintang empat berpeluang menjadi Panglima TNI. Tentunya, Presiden Joko Widodo mempertimbangkan banyak faktor, termasuk masa jabatan.

“Kalau melihat dinamikanya memang KSAD Jenderal Andika yang paling berpeluang dipilih sehingga tahun depan bisa ada Panglima TNI yang baru lagi dengan masa jabatan panjang melampaui pelaksanaan Pilpres 2024,” paparnya.

Namun, soal pemilihan sosok Panglima TNI tentunya semua kembali pada hak prerogatif Presiden Jokowi.

“Ingat pemilihan Panglima adalah hak Presiden. Ini bukan Pilkada atau pemilihan Lurah yang pakai tim sukses,” tandasnya. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.