Aniaya Polisi di Kelab Malam, 17 Orang Ditangkap

Ilustrasi Penganiayaan Foto: Pixabay

MEDAN, KabarMedan.com | Video memperlihatkan keributan melibatkan oknum anggota Polri dan diduga oknum anggota DPRD Sumut berinisial KS beredar di media sosial.

Dalam video rekaman CCTV terlihat sejumlah orang berkerumun dan sebagian saling berhadap-hadapan. Aksi dorong dan pemukulan yang mengakibatkan korban terjatuh pun terjadi.

Pada video disebutkan peristiwa terjadi di tempat hiburan, di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat pada Minggu dini hari (19/7/2020).

Korban yang dipukul ada 2 orang oknum polisi, yaitu Bripka KG anggota Brimob Kompi 4 Yon C, dan Bripka MA anggota Ditlantas Polda Sumut. Akibat pemukulan tersebut, keduanya mengalami luka-luka.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, penyidikan kasus tersebut diserahkan ke Polrestabes Medan secara profesional.

“Karena semua warga negara bersamaan kedudukan dan haknya di depan hukum. Siapapun dia,” katanya di RS Bhayangkara, Medan, Senin (20/7/2020).

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, keributan berawal setelah seorang wanita yang mengaku dipukul oleh anggota polisi.

“(Pemicunya) dari pemeriksaan awal, saudara K (terduga pelaku) menerima pesan dari WhatsApp dari rekan wanitanya bahwa dia dipukul atau apa oleh seseorang yang katanya anggota polisi,” katanya.

Riko tidak menampik bahwa kedua orang yang dipukul adalah anggota polisi. Mengenai keperluan apa keduanya berada di lokasi tersebut, pihaknya sedang mendalami.

Begitu juga dengan dugaan adanya anggota DPRD Sumut yang terlibat, pihaknya juga masih melakukan pendalaman.

“Masih kita dalami dulu. Nanti setelah gelar akan kita rilis,” ujarnya.

Dalam kasus tersebut, kata Riko, 17 orang diamankan dan masih dalam pemeriksaan petugas.

“Ada 17 orang yang diamankan. Siapa saja nama-namanya nanti kita rilis,” pungkasnya. [KM-05]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.