Avrist Kembali Raih Rating AA- Dari Fitch Ratings

KABAR MEDAN | PT Avrist Assurance (Avrist) kembali berhasil mempertahankan peringkat National Insurer Financial Strength Rating at ‘AA-(idn)’ yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkatan internasional, Fitch Ratings, dengan kondisi keuangan stabil. Manajemen Avrist menyambut positif peraihan peringkat ini.

”Avrist berhasil mempertahankan peringkat AA- dari Fitch Rating ini untuk keenam kalinya sebagai bukti komitmen Avrist untuk terus menumbuhkan kinerja bisnis perusahaan dari tahun ke tahunnya,” kata Presiden Direktur Avrist, Harry Harmain Diah, dalam siaran pers yang diterima KabarMedan.com, Jum’at (16/1/2015).

Peringkat yang diperoleh Avrist ini merefleksikan kinerja dalam jangka panjang yang sehat, penempatan investasi yang tepat, dan kepemilikan permodalan yang kuat. Kestabilan kinerja bisnis Avrist selama lima tahun terakhir ini merupakan hasil dari pelaksanaan underwriting serta pengelolaan keuangan perusahaan yang seksama dan cermat dalam praktiknya.

Portofolio investasi Avrist ditempatkan pada berbagai instrumen yang dilakukan dengan perencanaan dan prinsip kehati-hatian, dimana sekitar 58% dari total investasi ditempatkan pada surat hutang pemerintah dan reksadana (berdasarkan data laporan keuangan audited tahun 2013).

 Dengan diraihnya rating AA- ini, menunjukkan Avrist memiliki telah pengalaman rekam jejak yang kokoh selama hampir 40 tahun di industri asuransi jiwa nasional. Kinerja keuangan Avrist dinilai pula dari perolehan nilai RBC (Risk-Based Capitalization) yang kuat, dimana hingga pertengahan tahun 2014, nilai RBC Avrist berada di atas 700% yang jauh melebihi syarat minimum regulator sebesar 120%.

“Ke depannya, Avrist terus memperkuat seluruh jalur distribusi dan terus melakukan pengembangan inovasi produk yang sesuai kebutuhan nasabah. Dengan ini, diharapkan Avrist dapat terus melayani masyarakat dengan pelayanan yang lebih baik lagi dikemudian hari. Merupakan tantangan sekaligus motivasi bagi kami dengan peraihan rating ini dalam upaya meningkatkan portofolio bisnis Avrist, juga dalam upaya memperkuat posisi Avrist di tengah industri asuransi jiwa nasional,” tutup Harry. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.