MEDAN, KabarMedan.com | Bank Sumut menyatakan mendukung program pemerintah dalam rangka gerakan non tunai (GNT). Untuk itu, Bank Sumut akan mempersiapkan infrastruktur guna pengembangan berbagai pilihan produk yang akan diselaraskan, untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat maupun pemerintah daerah.
Demikian dikatakan Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Bank Sumut, Achmad Ferry Affandi didampingi Pemimpin Bidang Nasabah Prioritas, Budi Anshari Nasution dalam sosialisasi pengembangan elektronifikasi transaksi, yang diselenggarakan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sibolga, di Adimulya Hotel Medan, Senin (30/7/2018).
“Bank Sumut saat ini memiliki berbagai produk yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah daerah dalam mengelola keuangannya, yaitu Cash Management System (CMS) Kasda yang terhubung dengan aplikasi Simda, Pembayaran Payroll Gaji Pegawai, Host to Host pembayaran PBB melalui jaringan kantor dan e-channel Bank Sumut serta ATM dan SMS Banking,” katanya.
Kepala Perwakilan (KPw) BI Sibolga, Suti Masniari Nasution, mengatakan penggunaan elektronifikasi transaksi dan gerakan transaksi nontunai didasari pemikiran bahwa untuk menggerakkan ekonomi, maka transaksi tidak bisa lagi hanya dengan cash melainkan harus ada perluasan akses, jaringan dan cakupan.
“Elektronifikasi transaksi dan gerakan non tunai memiliki manfaat diantaranya mengurangi potensi KKN, mengurangi biaya pencetakan dan pemeliharaan uang yang cukup mahal, lebih transparan dan akurat serta mampu mendorong perekonomian secara makro,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Bank Indonesia mendorong perbankan terutama bank-bank Pembangunan daerah ( BPD) seperti Bank Sumut, untuk meningkatkan kualitas sistem IT dalam rangka mendorong Gerakan Transaksi Non Tunai tersebut. [KM-03]
