SERDANG BEDAGAI, KabarMedan.com | Kapolres Serdang Bedagai (Sergai), AKBP Jhon Herry Rakuta Sitepu melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag OPS), Kompol Hendro Sutarno, memberikan pernyataan terkait bentrokan yang melibatkan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila di Kecamatan Perbaungan, Senin (9/12/2024).
Kompol Hendro menegaskan bahwa pihak kepolisian berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pasca Pilkada hingga saat ini agar tidak terjadi kericuhan.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar situasi di wilayah ini tetap kondusif. Kami mengimbau kepada semua pihak, terutama media, untuk tidak memperkeruh keadaan dengan pemberitaan yang memicu konflik,” ujarnya ditemui disela-sela pengamanan di Kota Perbaungan.
Kompol Hendro yang didampingi Kapolsek Perbaungan AKP Sunipan Gurusinga juga meminta kerja sama masyarakat dalam menjaga stabilitas di Kabupaten Serdang Bedagai.
“Kami ingin suasana yang damai, sesuai dengan moto daerah ini, Tanah Bertuah, Negeri Beradat. Mari kita bersama-sama menciptakan keamanan yang harmonis,” tambahnya.
Terkait insiden bentrokan, Hendro menyebut bahwa faktor salah faham menjadi salah satu penyebab utama. Meski demikian, ia memastikan pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang dianggap meresahkan.
“Kami tidak akan mentolerir siapa pun yang melanggar hukum. Semua tindakan akan kami proses sesuai aturan,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dan menjauhi tindakan provokatif.
“Mari kita bersama-sama menjaga agar Kabupaten Serdang Bedagai tetap aman dan kondusif, demi kenyamanan semua pihak,” pungkasnya.
Sebelumnya, pihak Kepolisian sempat meletuskan senjata api ke atas sebagai tanda peringatan untuk membubarkan massa Ormas PP yang akan mengejar sekelompok orang di dalam mobil putih diduga massa dari Ormas GRIB, yang melintas di Jalan Lintas Kota Perbaungan.
Sontak saja bunyi letusan itu membuat massa PP kembali ke posisi semula dan membubarkan diri dari pengejaran. Aksi itu juga ditengarai buntut dari bentrok yang terjadi sebelumnya, meski sampai saat ini belum diketahui pasti apa penyebab bentrok dua massa OKP tersebut.
Kini lokasi pertikaian dijaga ketat oleh personil Polres Sergai demi menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Perbaungan tersebut dengan menurunkan 23 personil dari masing – masing Polsek atau dengan kata lain full personil. [KM-04]