Berkat Pohon Pisang, Bayi Ini Selamat Saat Dilempar dari Gedung

THAILAND, KabarMedan.com | Seorang bayi baru lahir selamat setelah dilempar dari balkon lantai 5 sebuah apartemen di Thailand. Bayi itu selamat akibat tersangkut di pohon pisang dan ditemukan warga.

Menurut informasi yang dihimpun, bayi baru lahir berjenis kelamin lelaki itu sengaja dilempar ibunya yang masih berusia remaja, dari sebuah blok apartemen di Samut Prakan, Thailand, pada Senin 1 Oktober pukul 11.30 lalu.

Saat kejadian, warga sekitar mendengar suara tangisan bayi. Setelah mencari sumber tangisan, ternyata warga menemukan bayi yang masih merah lengkap dengan tali pusarnya, di antara daun pisang.

Baca Juga:  Darma Wijaya Tinjau dan Santuni Korban Kebakaran di Tanjung Beringin: Hati-hati Bahaya Korsleting Listrik

Warga harus memanjat pagar setinggi 7 kaki agar bisa masuk ke kebun pisang. Kuat dugaan bayi itu baru lahir beberapa jam yang lalu. Ketika ditemukan bayi itu ada antara daun-daun pisang yang tebal.

Hal yang membuat takjub warga adalah bayi itu selamat tanpa cedera, hanya saja terdapat luka goresan kecil dan gigitan nyamuk ditubuhnya. Warga pun langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib, dan polisi langsung bergerak memburu remaja yang diduga telah melempar bayinya.

Seorang penghuni apartemen yang dimintai keterangan menduga bayi itu adalah anak tetangganya, karena sebelumnya remaja itu terlihat hamil. Menggantung Konhaan (55) mengaku mendengar suara tangisan bayi pada pukul 10.30 pagi, tetapi ia tidak terlalu mempedulikan suara itu. Bayi itu pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

Baca Juga:  Darma Wijaya Tinjau dan Santuni Korban Kebakaran di Tanjung Beringin: Hati-hati Bahaya Korsleting Listrik

“Bayi itu sedang dirawat di rumah sakit. Dia dalam keadaan aman dan baik-baik saja. Dia sehat. Kami sedang menyelidiki kasus ini dan mencari ibu yang akan dituntut atas insiden itu,” demikian petugas seperti dilansir Dailymail. [KM-03/suara.com]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.