Besok Akhyar Nasution Akan Dimintai Klarifikasi oleh Gakkumdu

(Foto: KabarMedan.com)

MEDAN, KabarMedan.com | Gakkumdu telah melayangkan surat panggilan kepada calon Wali Kota Medan nomor urut satu, Akhyar Nasution diduga hampir melakukan penyerangan terhadap Ketua Panwascam Medan Deli, Faisal Haris pada 27 Oktober lalu.

Faisal Haris menyampaikan laporan dan temuan lapangannya ke Bawaslu pada hari Kamis,  (29/01/2020). Laporan yang dibahas oleh Bawaslu itupun diregistrasi kepada Gakkumdu untuk ditindaklanjuti.

Hari ini Gakkumdu telah secara resmi melayangkan surat panggilan kepada Akhyar Nasution. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Koordinator Sentra Gakkumdu, Raden Deni Admiral.

“Benar, surat sudah kami layangkan ke kantor Tim Pemenangan di Jalan Sudirman,” katanya, Sabtu (31/10/2020).

Pemanggilan tersebut dilakukan untuk meminta keterangan dan klarifikasi atas tindakan yang dianggap sebagai bentuk upaya menghalang-halangi kewenangan petugas Panwas.

“Besok juga akan kita lalukan klarifikasi oleh pihak penyelenggara acara. Ketua Panitia Kegiatan Paguyuban Pejuang Legiman juga akan dipanggil,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap mengatakan bahwa upaya pencegatan kewenangan tersebut dapat dikenakan sebagai pidana pemilu. Sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-undang No.10 tahun 2016 pasal 198A.

“Dampaknya ya pidana pemilu. Karena dalam Undang-undang ketika kewenangan dan tugas kita dihalang-halangi akan dikenakan pidana pemilu. Pasal 198A, setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindak kekerasan atau menghalang-halangi penyelenggara pemilihan dalam melaksanakan tugasnya, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 12 bulan dan paling lama 24 bulan. Denda paling sedikit 12 juta dan paling banyak 24 juta,” jelas Payung, Kamis (29/10/2020).

Sementara itu, Sekretaris Jendral Tim Pemenangan Akhyar – Salman, Wasis Wiseso Pamungkas mengatakan bahwa kejadian tersebut bentuk kesalahpahaman di lapangan.

“Memang terjadi sedikit kesalahpahaman. Kalau di lapangan kan sangat mungkin terjadi salah persepsi. Suasana kurang mendukung dan Pak Akhyar juga mungkin agak sensitif karena keletihan atau banyak hal yang sedang dipikirkan,” jelasnya. [KM-06]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.