BI : Pertumbuhan Ekonomi Sumut Tahun 2014 “Melambat”

MEDAN, KabarMedan.com | Sesuai perkiraan, pertumbuhan ekonomi Sumut mengalami perlambatan, tumbuh 4,81% (yoy) pada triwulan IV 2014. Kondisi tersebut terkait belum pulihnya ekonomi global, yang dicerminkan pada ekspor Sumut yang hanya tumbuh 1,63% (yoy). Sementara itu, kondisi ekonomi domestik masih tumbuh cukup baik.

“Sektor pertanian yang menjadi salah satu sektor utama Sumut tumbuh 5,19% (yoy). Di samping itu, pertumbuhan yang tinggi terlihat pada sektor tersier seperti sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (8,56% yoy) dan sektor jasa perusahaan (7,46% yoy), selain sektor konstruksi (8,53% yoy) dan sektor real estate (7,93% yoy),” jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Difi A. Johansyah, Kamis (12/2/2015).

Dengan perkembangan tersebut, untuk keseluruhan tahun ekonomi Sumut tumbuh 5,23% (yoy), atau melambat dibanding tahun sebelumnya (6,08% yoy). Pertumbuhan ekonomi tersebut di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 5,02%, yang juga mengalami perlambatan. Dari tiga sektor utama Sumut, hanya sektor industri pengolahan yang tumbuh relatif rendah (2,97% yoy). Sektor lainnya yang tumbuh cukup baik adalah sektor informasi dan komunikasi (7,23% yoy) sejalan dengan semakin tingginya penggunaan alat komunikasi sebagai salah satu indikator berkembangnya masyarakat.

“Kegiatan konsumsi menjadi penopang tetap kuatnya pertumbuhan ekonomi Sumut di 2014. Hal ini didukung oleh terjaganya daya beli sejalan dengan terkendalinya inflasi. Bahkan di triwulan IV 2014 pada saat terjadi kenaikan harga BBM, konsumsi rumah tangga tetap tumbuh tinggi (5,22% yoy),” kata Difi.

Ke depan, indikasi meningkatnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumut masih kuat yang utamanya didukung daya beli masyarakat sejalan dengan penurunan harga BBM di awal tahun 2015. Survei konsumen yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen tetap optimis dan cenderung meningkat.

Sementara itu, kegiatan investasi di 2015 diperkirakan meningkat sejalan dengan fokus pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur. Di sisi eksternal, kinerja ekspor diperkirakan membaik seiring dengan pemulihan ekonomi global, utamanya di Amerika Serikat. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.