BI Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,8 %

KABAR MEDAN | Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan membaik tahun depan. Bank Indonesia memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2 persen. Diperkirakan meningkat di kisaran 5,4 persen-5,8 persen tahun depan.

“Kami sampaikan ekspektasi pertumbuhan global akan meningkat terutama dimotori oleh Amerika dan India, kalau bicara secara agak konservatif 5,4 % atau 5,8 % pun bisa tercapai,” kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia, Solikhin, Sabtu (13/12/2014).

Untuk mencapai itu, menurut Solikhin, pemerintah harus komitmen mengalihkan anggaran subsidi bahan bakar minyak untuk sektor produktif.

“Kan itu dialokasikan untuk bantuan langsung sementara masyarakat dan sebagian dialokasikan untuk infrastruktur,” katanya.

Di luar itu, Solikhin menyampaikan, Bank Indonesia menjamin kecukupan pasokan uang tunai saat libur Natal dan Tahun Baru. “Kalo masalah data atau jumlah belum tahu ya, tapi kami meyakinkan kebutuhan itu akan tercukupi,” jelasnya.

Sebelumnya, BI memproyeksikan peredaran uang pada tahun depan tumbuh 15 persen. Itu didasarkan pertimbangan pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, nilai tukar, suku bunga acuan, serta kebutuhan perbankan.

Selain itu, momen tahunan, seperti puasa, idul fitri, natal dan tahun baru. Sepanjang tahun lalu, BI menerbitkan 8,3 miliar lembar uang kertas dan 1,9 miliar keping uang logam. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.