Big Boss Judi Online Apin BK Kabur ke Singapura Sebelum Penggerebekan

Penggerebekan rumah Apin BK di Komplek Cemara Asri, pada 9 Agustus 2022.

MEDAN, KabarMedan.com | Keberadaan Jonni alias Apin BK yang disebut-sebut sebagai Big Bos Judi Online di Sumatera Utara yang masih buron sudah terdeteksi pihak Kepolisian.

Data keterangan tersebut dihimpun dari pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumatera Utara.

Dari data tersebut, Apin BK berada di Singapura, sejak hari Selasa (9/8/2022) siang.

Apin BK dikabarkan berangkat dengan membawa anak-anaknya yang disebut berjumlah tiga orang, dan juga istrinya untuk ikut serta dalam upaya pelariannya.

Humas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Adithia Barus, membenarkan adanya perlintasan identik dengan nama Jonni alias AP yang berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, dengan menggunakan maskapai penerbangan Batik Air.

“Keberangkatan pada tanggal 9 Agustus 2022 dengan pesawat Batik Air, kode penerbangan ID 7147 tujuan Singapura,” katanya, seperti dikutip dari tvonenews.com, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga:  MK Tolak Gugatan Ali Yusuf, ADIL Dilantik Serentak Bersama Cakada Terpilih

“Kita mendapatkan surat permintaan data perlintasan dan paspor dari rekan-rekan kepolisian dalam hal ini Polda Sumatera Utara ke Dirjen Imigrasi. Untuk mendapat data perlintasan terhadap seseorang bernama Jonni atau inisial J alias AP pada tanggal 9 Agustus 2022,” tuturnya.

Setelah diperiksa, di data perlintasan orang yang ada di Bandara Internasional Kualanamu, dikatakan Adithia Barus, betul ada data nama identik dengan inisial J melintas di 10 hari sebelum pihaknya menerima surat permintaan data perlintasan dan paspor tersebut.

“Dan permintaan hal tersebut bukan hal pencegahan atau pencekalan apalagi DPO ya. Yang bersangkutan, J Alias AP melintas pada tanggal 9 Agustus 2022,” ucap Adithia.

Selanjutnya Aditia menambahkan, bahwa paspor J tersebut dikeluarkan dari Kantor Imigrasi Polonia Medan dan status paspor Jonni masih aktif.

Baca Juga:  Diduga Berikan Obat Kadaluarsa, Managemen RSUD Aceh Besar Dipolisikan

“Paspor yang bersangkutan diterbitkan Kantor Imigrasi Polonia dan masih aktif berlaku. Dan dia berangkat menggunakan pesawat Batik Air ID 7147 pada tanggal 9 Agustus. Sekali lagi, 10 hari sebelum masuknya surat permintaan data perlintasan terhadap yang bersangkutan yang dilayangkan kepada Direktorat Jenderal Imigrasi,” kata Adithia.

Dalam hal pelarian Apin BK ini diduga kuat karena oknum kaki tangan atau antek-anteknya memberikan informasi. Sehingga Apin BK sudah mengetahui dirinya bakal ditangkap Polda Sumut.

Bisnis judi online Apin BK di rumahnya yang berada di Kompek Cemara Asri, Deli Serdang, beberapa waktu lalu digerebek Polda Sumut. Penggerebekan berlangsung pada Selasa (9/8/2022) dini hari. [KM-01]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.