BKAD Teluk Mengkudu Bangun Kantor Permanen

SERGAI,KabarMedan.com | Bupati Sergai Ir. H. Soekirman diwakili Asisten I, Nina Deliana melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Teluk Mengkudu, di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Sergai-Sumut, Senin (17/02/2020).

Bupati melalui Asisten I mengapresiasi pengurus BKAD yang telah menginisiasi pembangunan kantor BKAD Teluk Mengkudu.

“Ini yang ke lima, sebelumnya sudah ada Bintang Bayu, Sei Rampah, Tebingtinggi, Tebing Syahbandar dan Teluk Mengkudu”, kata Bupati yang disampaikan Nina Deliana.

Harapannya, dengan adanya kantor permanen, BKAD Teluk Mengkudu dapat memberikan warna positif untuk mendukung pengentasan kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Sergai melalui berbagai program – programn yang dilakukan.

Di samping kata Bupati, meski program PNPM telah berakhir per 31 Desember 2014, namun demikian program pengentasan kemiskinan masih dilakukan melalui pelestarian dan pengembangan Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) eks PNPM dengan total dana perguliran pada akhir 2019 lalu sebesar 18.500.115.443 Milyar.

Dan alokasi surplus dana perguliran untuk kegiatan sosial sebesar 111.867.811 juta yang disalurkan kepada 1.021 Rumah Tangga Miskin (RTM) dan siswa berprestasi dalam bentuk uang tunai dan sembako.

Baca Juga:  Siap Hadapi Kebutuhan Energi Selama Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina Bentuk Satgas di Sumatera Utara

Olehkarenanya Bupati menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengurus BKAD dan UPK se Kabupaten Sergai beserta pihak-pihak yang telah bersinergi dengan Pemkab Sergai dalam rangka pembangunan masyarakat Desa, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Ia berharap apa yang telah dilakukan ini dapat terus dikembangkan di Desa dengan memanfaatkan teknologi yang sekarang ini telah berkembang pesat.

“Selamat atas peletakan batu pertama pembangunan kantor BKAD dan Bumdes bersama Teluk Mengkudu ini. Semoga berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan sehingga berjalan sesuai rencana”, pungkas Bupati.

Sebelumnya Ketua BKAD Teluk Mengkudu sekaligus Ketua Bumdes Bersama Teman Sejati, Hariyono menyampaikan, BKAD Teluk Mengkudu saat ini mengelola 2 mata anggaran, yakni dana eks PNPM Tahun 2014, dan Dana Desa.

Dana eks PNPM yang dikelola BKAD sebesar 890 juta rupiah yang digulirkan kepada 54 kelompok, dengan aset yang diperoleh sebesar 1.475.104.626 Milyar.

Sementara dari dana Desa, merupakan penyertaan modal yang dilakukan 4 Kepala Desa pada tahun 2018 dan telah menghasilkan PAD 14.075.873 juta rupiah. Pada tahun 2019, penyertaan modal Dana Desa drastis naik, dari 4 menjadi 9 Kades yang menyertakan modalnya dengan total yang diterima BKAD sebesar 900,033 juta rupiah.

Baca Juga:  Bahas Peran Perbankan Kembangkan Industri Kepala Sawit, OJK Sumut Gelar FGD

Perubahan itu kata Hariyono tak lepas dari andilnya Camat Romian Parulian Siagian yang ditugaskan di Teluk Mengkudu, sehingga PAD yang dihasilkan pada tahun 2019 sebesar 55.165 juta rupiah, dan sudah disalurkan ke seluruh Desa untuk dapat dimanfaatkan setelah pengesahan APBDes nanti.

Olehkarena itu Kepada Camat dan Kadis PMD Ikhsan AP yang turut hadir, Ia berharap agar dapat membantu BKAD Teluk Mengkudu dengan memberikan saran dan solusi bagi BKAD dalam rangka untuk meningkatkan penambahan modal pada tahun 2020 ini.

Sementara kepada para Kades Ia berharap agar dapat memberikan tambahan penyertaan modalnya, supaya dana penyertaan BKAD bertambah dan dapat disalurkan kepada masyarakat yang memerlukannya.[KM-04]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.