Buka Kuliah Umum, Musa Rajekshah: Sumut Miliki Potensi Pariwisata Hingga Level Internasional

Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah membuka Kuliah Umum Mahasiswa Baru Program Pascasarjana (S2) Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata Politeknik Pariwisata Medan (Poltekpar) secara virtual. (Foto: DISKOMINFO SUMUT)

MEDAN, KabarMedan.com | Sumatera Utara (Sumut) memiliki potensi pariwisata yang bisa dikembangkan baik level nasional hingga internasional. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat membuka Kuliah Umum Mahasiswa Baru Program Pascasarjana (S2) Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata Politeknik Pariwisata Medan (Poltekpar) secara virtual di Rumah Dinas Wagub Sumut di Jalan Teuku Daud Nomor 11 Medan.

Wagubsu menjelaskan, di masa pandemi seperti sekarang ini dibutuhkan inovasi agar pariwisata semakin berkembang.

“Di masa pandemi ini memang banyak batasi ruang gerak kita berkunjung ke destinasi wisata kita. Namun, kita tak bisa diam, berserah kepada nasib. Kita harus semangat, harus inovatif bagaimana kita bisa melakukan pengembangan agar daerah pariwisata kita bisa bangkit dan wisatawan kembali datang berkunjung,” jelasnya, Jumat (1/10/2021).

Ia menambahkan, usaha Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam mengembangkan pariwisata salah satunya adalah dengan mengembangkan desa wiata.

Hal ini juga sesuai dengan slogan Pemprov Sumut yaitu ‘Membangun Desa Menata Kota’.

Baca Juga:  KAI Divre I Sumut Layani 2,4 Juta Penumpang Selama 2024

“Desa memiliki banyak potensi wisata. Kita Pemerintah Provinsi Sumut sedang mendorong agar desa kita bisa menjadi desa wisata yang kita bantu melalui BUMdes serta berbagai program dari OPD Pemprov,” jelasnya.

Apalagi, ditetapkan Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas oleh Presiden Republik Indonesia, akan mendorong pariwisata di Sumut bisa semakin berkembang.

Namun ia berharap Kabupaten/Kota yang berada di sekitar Danau Toba harus mampu dan ikut berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata di Danau Toba.

“Apalagi ditambah dengan dijadikannya Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas oleh Presiden RI, kita harus terus dorong Kabupaten/Kota yang ada di sekitar Danau Toba agar meningkatkan sumber daya masyarakat agar siap mengelola Danau Toba dengan baik,” ujarnya.

Dengan kehadiran Politeknik Pariwisata Medan dan Program Pascasarjana Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, ikut memberikan sumbangsih dalam meningkatkan pariwisata di Sumut.

Baca Juga:  Erlizar Rusli : Pj Gubernur Aceh Tak Berwenang Seleksi Kepala BPMA

Wakil Direktur 1 Politeknik Pariwisata Medan, Femmy Dalimunthe dalam kata sambutannya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Wagub Sumut yang telah memberikan wawasan mengenai pariwisata Sumatera Utara kepada mahasiswa baru.

Femmy menjelaskan, dilaksanakannya Kuliah Umum Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata Politeknik Pariwisata Medan diharapkan menjadi sarana bagi mahasiswa baru untuk mengetahui arah dan kebijakan pariwisata pasca pandemi Covid-19.

Ia berharap, kuliah umum ini bisa dijadikan sebagai panduan mahasiswa untuk membangun pariwisata yang adaptif terhadap pandemi.

Kuliah Umum Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata Politeknik Pariwisata Medan ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa yang terdiri dari dua angkatan, yang masing-masing terdiri dari angkatan satu berjumlah 21 orang dan angkatan dua berjumlah 24 orang. [KM-07]

Berkomentarlah secara bijaksana dan hindari menyinggung SARA. Komentar sepenuhnya menjadi tanggungjawab komentator.